Antv – Ratusan suporter sepak bola, Madura United, K-conk Mania, menolak dengan tegas, terkait pernyataan PT Liga Indonesia Baru ( LIB ) yang melarangan menonton tim kesayanganya bertandang ke markas lawan liga 1 musim depan.
Kasus larangan suporter menonton dikandang lawan ditolak oleh suporter madura unites, karena dianggap telah menciderai hak asasi manusia dan memecah belah rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
"Menanggapi pernyataan LIB terkait larangan suporter menonton dikandang lawan, dikandang kita atau dikandang manapun, itu adalah salah satu pelecehan, dan pelangaran serta penistaan kepada hak asasi manusia," kata Jimhus Saros selaku Presiden K-conk Mania, Senin (5/6/2023).
Namun, pelarangan akan terus dilakukan terhadap suporter, sepak bola di indonesia mengalami kehancuran dalam rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
"jika ini pelangan ini akan terus dilakukan, maka sepak bola di indonesia mengalami kehancuran dalam rasa persatuan dan kesatuan bangsa," lanjutnya.
Sementara Ziaul Haq, menejamen Madura United menambahkan, saat ini Pemerintah sedang gencar membicarakan tentang menjaga persatuan dan ke satuan bangsa
"Kita ketahui bersama bagaimana perintah hari ini berbicara tentang dinamika azas kebinekaan, bagaimana pemerintah mengajarkan tentang persatuan, bagaimana perintah mengajarkan tentang kondisivitas, sebenarnya dinamika datangnya dari mana saja kemudian menjadi satu, itu sebanarnya tapi tentu dalam kolidor NKRI," tuturnya.
Ia mengatakan, dirinya harapkan terdapat keputusan yang mendasar terkait adanya pelarangan suporter ke kandang lawan.
"Kita harapkan kedepan ada perubahan yang sangat mendesar, terkait keputusan pelarangan suporter menonton dikandang lawan" tandasnya.
Suporter Madura United Tolak Larangan PT LIB Menonton Laga Tandang
Senin, 5 Juni 2023 - 17:37 WIB