Antv – Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI), Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan, Yohan membuka Kongres Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani) Tahun 2023.
Kemenpora berharap kepengurusan yang baru mampu menghasilkan atlet senam yang mampu berprestasi di tingkat dunia.
"Kami sampaikan permohonan maaf dari Bapak Menpora Dito yang sedianya akan hadir, namun karena banyaknya agenda kementerian salah satunya di Sumatera Utara maka, saya diperintahkan untuk mewakili beliau hadir disini," kata Staf Ahli Yohan pada pembukaan Kongres PB Persani 2023 di Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, (27/5) siang.
Kemenpora berharap, dari Kongres PB Persani 2023 nantinya akan menghasilkan keputusan yang baik, untuk regenerasi atlet dan menghasilkan atlet yang berkualitas berprestasi di tingkat dunia untuk kemajuan senam di Indonesia.
"Semoga kepengursan PB Persani periode 2023-2027 yang akan menetapkan ketua umum baru bisa menghasilkan keputusan yang baik, bisa bekerja lebih giat dan bisa menggerakkan organisasi menjadi lebih baik. Sehingga, menghasilkan atlet senam yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat dunia," ujarnya.
"Semoga akan lahir, akan muncul dari kepengurusan kabupaten-kota atlet-atlet senam yang baru yang hebat untuk regenerasi senam Indonesia. Dapat membangkitkan rasa cinta terhadap olahraga senam yang bisa meningkatkan kesehatan tubuh sekaligus meningkatkan prestasi Indonesia," tambahnya.
Pemerintah melalui Kemenpora, akan terus mendorong dan mendukung keberadaan PB Persani untuk bisa terus mengembangkan dan meningkatkan prestasi-prestasinya di tingkat internasional.
"Kepengurusan PB Persani telah bekerja maksimal meskipun dalam Pandemi yang lalu tetap menujukkan kinerjanya, dan ini merupakan kepengurusan yang solid tidak hanya di pusat tapi hingga provini, semoga mampu meningkatkan prestasinya untuk kejayaan Indonesia," ujar Yohan.
Kemenpora lanjutnya, berharap dalam kepengurusan yang baru PB Persani periode 2023-2027 dapat menggandeng pemprov lainnya yang saat ini belum masuk dalam naungan PB Persani.
"Dalam kepengurusan yang baru nantinya 12 provinsi yang belum masuk dari saat ini 26 pengprov bisa dipenuhi hingga 38 provinsi di Indonesia itu punya kepengurusan senam di provinsi," pungkasnya.
"Senam ini seperti atletik dan renang sebagai mother of sport apalagi masuk dalam Olimpic Games maka, kita harus ambil bagian untuk memajukan senam di Indonesia," sambungnya.
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menyebut, dalam kepengurusan di dunia olahraga semua harus menghargai semua proses hingga meraih hasil terbaik. Tak ada yang instan di olahraga.
"Di olahraga itu kita harus menghargai proses, tidak ada yang instan. Makanya, saya bersama PB Persani dan stakeholder terkait lainnya memanfaatkan momentum ini untuk berkomunikasi langsung dengan pengprov, supaya lebih banyak lagi atlet yang lahir dari daerah dikirim ke PB dan nanti bisa didorong ke kancah dunia," ujarnya.
Wakil Ketua II KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Sudarmo, sampaikan terima kasih atas upaya kepengurusan PB Persani dalam meraih prestasi. Ia berharap senam mampu berprestasi di ajang Asian Games Paris mendatang.
"Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada kepengurusan PB Persani yang telah bekerja keras berkorban dalam rangka melakukan pembinaan senam di Indonesia ini," paparnya.
"Ini bisa dibuktikan bahwa senam selalu memperoleh medali setiap keikutsertaannya di SEA Games maupun Asian Games. Harapannya semoga senam juga meraih medali di Olimpiade Paris 2024 mendatang," ia melanjutkan.