Liga Europa: Catatan Apik Jose Mourinho di Final Eropa Bikin Gelandang Sevilla Ngeri

Jose Mourinho
Jose Mourinho (Foto : Twitter @OfficialASRoma)

Antv – Final Liga Europa bakal menyajikan pertarungan antara Sevilla kontra AS Roma yang bakal berlangsung di Stadion Arena Puskás pada Kamis, 1 Juni 2023 dini hari WIB pekan depan. Gelandang Sevilla, Ivan Rakitic mengaku bakal sulit menghadapi tm besutan Jose Mourinho ini.

Sevilla berhasil melenggang ke final usai menundukkan tim Italia lainnya Juventus dengan skor 2-1 di pertandingan yang berlangsung pada Jumat, 19 Mei kemarin. Sevilla unggul agregat dengan skor 3-2 atas Juventus.

img_title
Jose Mourinho. (Foto: Twitter @OfficialASRoma)

Sementara AS Roma berhasil menyingkirkan Bayer Leverkusen setelah bermain imbang 0-0 di leg kedua yang berlangsung pada Jumat, 19 Mei kemarin. Giallorossi unggul agregat gol dengan skor 1-0 usai menang di leg pertama.

Pengalaman yang dimiliki Jose Mourinho sebagai pelatih top Eropa menjadi salah satu faktor yang harus diwaspadai. Terlebih lagi pelatih berjuluk The Special One ini tak pernah kalah di 5 final Eropa sebelumnya.

Jose Mourinho tak pernah kalah saat menukanginya di partai final. Mourinho berhasil mengantongi 2 titel Liga Champions, 2 titel Liga Europa, dan satu titel UEFA Conference League.

Hal tersebut membuat Ivan Rakitic merasa laga menghadapi AS Roma nanti akan berlangsung sulit. Rakitic mengakui bahwa Jose Mourinho merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia.

"Ini akan lebih sulit. Pertama-tama karena Roma dipimpin salah satu pelatih terbaik di dunia, bisa dibilang tiga besar, sosok hebat yang sudah memenangi seluruh trofi Eropa dalam kariernya," kata Rakitic, seperti dilansir Football Italia pada Selasa, 23 Mei 2023.

"Dan bukan cuma itu, Mourinho itu peracik strategi yang spesial, unik, dalam berbagai aspek," ucapnya melanjutkan.

Syarat akan pengalaman, Mourinho berhasil membuat skuad Roma sejauh ini tampil begitu solid. Rakitic percaya sukses Roma di Conference League musim lalu bikin para pemain makin percaya dengan sang allenatore.

"Saya menakuti kekuatan kolektif mereka yang mampu menghadapi kejadian apapun. Dan secara khusus seorang pemain yang sangat bertalenta, seorang juara dunia bersama Argentina, (Paulo) Dybala," sambung Rakitic.

"Sungguh saya sangat kaget saat tahun lalu melihat dia tak dipertahankan Juventus. Lawan yang akan sangat sulit ditangani. Andal secara teknik, imajinatif, tak bisa ditebak. Dan top skor Roma sekarang bukan?" jelasnya Rakitic.

Meskipun begitu, Sevilla sendiri memiliki riwayat apik saat berlaga di Liga Europa. Mereka merupakan pemenang terbanyak dengan enam titel juara.