Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti memberikan dukungan kepada pemain berusia 22 tahun tersebut usai laga, dengan alasan bahwa itu harus dihentikan dan mengakui bahwa dirinya mempertimbangkan untuk mengeluarkan Vini karena pelecehan tersebut.
Meskipun begitu, Vinicius Junior mengaku bahwa dirinya enggan meninggalkan Real Madrid meskipun sering mendapatkan perlakuan rasis dalam laga.
"Perasaan mereka (Real Madrid) yang dekat dengan Vinicius Junior adalah bahwa dia ingin bertahan di Real Madrid dan ingin mengalahkan rasisme di Spanyol dan ini menjadi misinya," ungkap Jurnalis Fabrizio Romano.
Baca Juga :