Profil Indra Sjafri, 2 Kali Bawa Timnas Indonesia U-22 Juara di Kamboja

Indra Sjafri
Indra Sjafri (Foto : Instagram @pssi)

Antv – Keberhasilan Indra Sjafri membawa Timnas Indonesia U-22 menjuarai SEA Games 2023 masih menjadi perbincangan hangat. Terlebih lagi, gelar juara yang ia persembahkan tersebut merupakan gelar yang telah lama dinanti selama 32 tahun.

Pelatih asal Sumatera Barat tersebut berhasil mempersembahkan medali emas SEA Games 2023 usai terakhir kali Indonesia menjadi juara pada tahun 1991.

img_title
Timnas Indonesia U-22 Juara SEA Games 2023. (Foto: Dok. PSSI)

Timnas Indonesia U-22 berhasil meruntuhkan keperkasaan Thailand setelah menang dengan skor meyakinkan 5-2. Pertandingan yang berlangsung hingga perpanjangan waktu tersebut sempat mengalami beberapa insiden keributan.

Manajer Timnas Indonesia U-22, Kombes Pol Sumardji bahkan menjadi korban dalam insiden tersebut setelah terjadi benturan dengan salah satu ofisial dari timnas Thailand sehingga mengakibatkan luka pada bibirnya. Ia sempat dipapah oleh aparat keamanan dan jajaran pelatih timnas.

Usai insiden, Timnas Garuda Muda yang mendapatkan dukungan warga negara Indonesia di Kamboja, bahkan ada yang datang dari berbagai kota di Tanah Air, langsung termotivasi dan kembali bernyali. Hasilnya, timnas mampu mengakhiri laga dengan kemenangan telak 5-2.

img_title
Indra Sjafri bawa Indonesia juara SEA Games 2023. (Foto: ANTVklik/Aziz Arriadh)

Pelatih berusia 60 tahun tersebut sebelumnya sempat menangani Timnas Indonesia di SEA Games 2019. Pada saat itu, Indra Sjafri berhasil mempersembahkan medali perak usai kalah 3-0 dari Vietnam di partai final.

Meski tidak bersama timnas pada SEA Games 2021 Vietnam yang berlangsung pada 2022, Indra percaya diri menatap SEA Games 2023 setelah mendapatkan limpahan tanggung jawab karena pelatih Shin Tae-yong fokus ke Timnas Indonesia U-20.

Kepercayaan yang diberikan kepada Direktur Teknik PSSI tersebut berhasil dibayar lunas dengan raihan medali emas. Tentu capaian ini mengobati hausnya para pecinta sepakbola Tanah Air akan prestasi skuad Garuda Nusantara.

Sebelum menangani Timnas Indonesia U-22, pelatih kelahiran Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada 2 Februari 1963 itu mendapatkan kepercayaan menangani Timnas U-16 pada 2011, pelatih Timnas U-19 pada 2011-2014, Bali United pada 2014-2017, Timnas U-19 pada 2017-2018, Timnas U-23 pada 2019-2020, dan Direktur Teknik mulai 2020 hingga saat ini.

Phnom Penh Bersahabat dengan Indra Sjafri

Ibu Kota Kamboja ini bisa dibilang sangat bersahabat dengan Indra Sjafri. Selain menjadi menjadi saksi tim asuhannya meraih medali emas SEA Games 2023, ternyata kota ini juga menjadi saksi prestasi lain dari pelatih berkumis itu.

Pada 2019 silam, di tempat yang sama yakni Olympic Stadium, Indra Sjafri juga menorehkan catatan manis yakni membawa Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF U-22 yang di partai final juga mengalahkan juara bertahan Thailand.

Indonesia pada Piala AFF U-22 pada 2019, perjalanannya terbilang cukup sulit. Melaju ke semifinal sebagai runner up Grup B langsung berhadapan dengan tim Vietnam. Beruntung kemenangan 1-0 diraih dan melaju ke final menghadapi Thailand.

Pada laga final yang berlangsung ketat tersebut, Timnas Indonesia bahkan tertinggal dulu lewat gol Saringkan Promsupa. Namun, Sani Rizki mampu merespons dengan menyamakan kedudukan. Gol kemenangan timnas dicetak oleh Osvaldo Haay.

Meski sama-sama bermain di Olympic Stadium Phnom Penh, ada beberapa perbedaan, yang di antaranya adalah lapangan. Pada Piala AFF U-22, lapangan masih menggunakan rumput sintetis dan pada SEA Games 2023 lapangan lebih bagus lagi dengan menggunakan rumput standar FIFA.

Dengan tambahan dua gelar untuk Timnas Indonesia yang semuanya diraih di Phnom Penh, Indra Sjafri bisa dikatakan menjadi salah satu pelatih tersukses di Tanah Air.

Sebelumnya, Indra juga membawa Timnas Garuda muda menjadi juara Piala AFF U-19 pada 2013. Saat membawa Timnas U-19 menjadi juara, seluruh pecinta sepak bola Tanah Air larut dalam euforia.

Bahkan Evan Dimas dan kawan-kawan mendapatkan sambutan luar biasa saat menjalani laga di sejumlah daerah di Indonesia. Jika tetap diberi kepercayaan menukangi timnas, tidak mustahil prestasi akan terus datang.

Apalagi Indra Sjafri dikenal sebagai pelatih yang jeli dalam memilih pemain muda dan kini banyak yang menjadi tulang punggung Timnas Indonesia. Hanya saja semuanya tergantung dari keputusan induk organisasi sepakbola Indonesia atau PSSI yang saat ini dipimpin oleh Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.