“Tidak diragukan lagi Filipina memang memiliki kualitas lebih baik. Kami tampil baik di pertandingan ini tapi memang kami lost energy di penghujung kuarter keempat. Saya salut dengan perjuangan ini karena di pertandingan ini kita sebenarnya tidak beda jauh dengan Filipina. Selanjutnya kita akan fokus pada pertandingan besok. Kita akan lihat siapa yang siap main untuk perebutan medali perunggu,” terang Milos.
Ketum PP PERBASI Danny Kosasih pasang badan dengan melayangnya kesempatan bolabasket 5 on 5 mempertahankan medali emas. Dia bertanggung jawab atas catatan ini.
“Para pemain sudah tampil baik. Mereka berani bermain menekan sejak awal. Sayangnya kita kalah size sehingga pertandingan ini akhirnya lepas. Saya bertanggung jawab atas hasil ini,” terang Danny.
Melawan Filipina, Timnas Putra memang gaspol sejak awal. Mereka kemudian kuasai kuarter awal dengan kedudukan 24-20. Kemudian pas kuarter kedua masih kendalikan tabungan poin dengan skor 45-38.
Usai turun minum, Andakara Prastawa dkk masih memegang kendali. Kedudukan di kuarter ini 65-60. Filipina menaikkan tempo permainan dan bermain lebih solid di sisa kuarter akhir ini.
Mereka mampu menyalip perolehan poin terutama di dua menit akhir. Laga ini ditutup dengan kedudukan 76-84 untuk Filipina.
Lester Prosper menjadi penyumbang poin terbanyak Indonesia dengan 26 poin, 9 rebounds. Disusul Anthony Beane dengan catatan 12 points, 6 rebounds, dan 6 assists. Kemudian dari Filipina Justin Donta memimpin sumbangan poin dengan catatan 34 angka, 9 reboun, dan 5 asis.