Antv – Timnas Gulat Indonesia yang hanya ditargetkan 2 emas, 3 perak dan 4 perunggu membuat kejutan di SEA Games 2023 Kamboja. Dari empat pegulat Indonesia hasil bentukan Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB PGSI) pimpinan Trimedya Panjaitan sukses tampil di final.
Mereka mempersembahkan 4 medali emas sekaligus menggemakan Lagu Indonesia Raya sebanyak empat kali di Hall E Chroy Changvar Phnom Penh, Kamboja, Minggu (14/5/2023) sore. Hasil ini jauh lebih baik dibandingkan pada SEA Games 2021 Vietnam dimana Timnas Gulat Indonesia hanya mampu menyumbangkan 3 perak pada Kontingen Indonesia.
Medali emas pertama untuk Kontingen Merah Putih dihasilkan lewat penampilan Suparmanto. Tampil di Gaya Greco Roman kelas 63kg putra, Suparmanto sukses mengalahkan pegulat tuan rumah, Pros Chray dengan telak 8-0 dalam pertandingan penentuan.
"Cukup berat melawan pegulat tuan rumah, Kamboja yang mendapat dukungan penuh dari publiknya. Makanya, saya senang bisa mempersembahkan medali emas bagi Kontingen Indonesia," kata Suparmanto yang langsung menyalami Ketua Umum PB PGSI, Trimedia Panjaitan yang berada di panggung VIP.
Kesuksesan ini diikuti Muhammad Aliansyah yang turun di Greco Roman Senior kelas 67kg putra. Dalam pertarungan ketat melawan Man Hung Bhui dari Vietnam yang berakhir dengan skor 5-5, Aliansyah dinyatakan menang karena unggul dalam poin bantingan.
"Saya sempat memimpin dengan skor 11-3 tetapi ada protes dan skor menjadi 5-5. Ada kesalahan yang saya buat saat melakukan bantingan. Dan, saya dinyatakan menang karena unggul dalam poin bantingan," kata Aliansyah.
"Alhamdulillah. Saya bisa merebut medali emas sekaligus membalas kekalahan dari Man Hung Bhui dalam pertandingan final pada SEA Games 2021 Vietnam lalu," tambahnya.