Antv – Tiket semifinal cabang olahraga bolabasket 5on5 sudah diamankan Timnas Putra. Kepastian ini didapat usai Andakara Prastawa dkk mengalahkan Vietnam pada laga kedua penyisihan Grup B.
Duel yang tersaji di Morodok Techo National Stadium, Elephant Hall 2, pada Jumat, 12 Mei 2022 malam WIB itu berakhir 88-82 untuk Timnas Putra.
Pada pertandingan sebelumnya, Timnas Putra terlalu superior untuk Laos. Melawan Laos pertandingan berakhir 141-37 untuk Indonesia.
Meski sudah memastikan ke semifinal, Pelatih Milos Pejic belum puas dengan penampilan anak asuhnya. Mereka belum konsisten dalam bermain. Naik turun. Saking kesalnya, Milos marah-marah di ruang ganti usai pertandingan.
Maklum, dalam pertandingan melawan Vietnam, Andakara Prastawa Dhyaksa dkk bermain tidak dalam performa terbaik di awal laga. Hal itu dimanfaatkan pemain Vietnam. Thanh Tam Dinh dkk pun unggul di kuarter pertama dengan kedudukan 24-16.
Permainan kembali ke setelan pabrik saat kuarter kedua memasuki separo jalan. Kuarter ini mampu diambil alih dengan keunggulan 44-41.
Usai mendapatkan momentum, penampilan Timnas Putra jusutru mengendor di kuarter ketiga. Momentum itu membuat Vietnam mampu samakan kedudukan 59-59 di kuarter ketiga.
Target harus sapu bersih membuat para pemain timnas bangkit dan menutup kuarter keempat dengan kedudukan 88-82.
“Pada pertandingan hari ini kami mendapat banyak pelajaran berharga. Sejak awal lawan tampil percaya diri, mereka bisa mengembangkan permainan dan kami tidak mampu mengantisipasi dengan baik," jelas Asisten Pelatih Timnas Putra, Johannis Winar.
Arsitek yang karib disapa Ahang itu menegaskan bahwa para pemain harus gas pol sejak awal pertandingan. Tidak boleh kasih angin ke lawan. Itu bisa bahaya dan menjadi bumerang bagi diri sendiri.
"Pada pertandingan hari ini kami mendapat banyak pelajaran berharga. Sejak awal lawan tampil percaya diri, mereka bisa mengembangkan permainan dan kami tidak mampu mengantisipasi dengan baik. Permainan anak-anak juga gak konsisten. Naik turun,” ungkap pelatih yang akrab disapa Ahang itu.
Pertandingan melawan Thailand pada pertandingan berikutnya bisa menjadi ujian untuk timnas. Dijadwalkan, Thailand akan sua Timnas basket putra.
"Pada laga berikutnya kami tidak boleh bermain dengan gaya seperti ini. Terlihat kami kesulitan untuk menemukan bentuk permainan terbaik kami. Saat lawan mendapat momentum, kami susah payah untuk bangkit dan ini menjadi pembelajaran berharga untuk kami," pungkas mantan nakhoda Pelita Jaya Bakrie itu.
Sebelum menang melawan Vietnam, Timnas basket putra Indonesia meraih kemenangan besar saat menjamu Laos dengan skor telak 141-37.
Kapten tim Andakara Prastawa Dhyaksa menjadi pengumpul poin terbanyak untuk Timnas basket putra Indonesia seusai mencetak 27 angka. Pemain lainnya yang produktif di antaranya Anthony Beane Jr, dan Lester Prosper.