Prasetyo mengungkapkan bahwa faktor strategi di lapangan dan daya juang menjadi evaluasi anak-anak asuhnya pasca tur Eropa kemarin. Sehingga di turnamen ini, hal-hal itu yang akan coba ditingkatkan.
"Setelah tur Eropa kemarin memang ada evaluasi strategi di lapangan. Jadi kami menambah porsi penambahan di sana dengan banyak menganalisa lewat video-video pertandingan. Sore nanti ada latihan terakhir di main hall, kami akan lebih matangkan lagi," jelas Prasetyo.
"Selain itu, daya juang di lapangan harus ditingkatkan. Tidak boleh minder dengan lawan yang levelnya di atas dan tidak boleh juga meremehkan lawan yang levelnya di bawah mereka," kata asisten dari pelatih Eng Hian itu.
Secara khusus, Prasetyo mengatakan bahwa Apri/Fadia yang sempat beberapa kali diganggu cedera, kali ini fit 100%.
Komentar tersebut pun diamini oleh juara Malaysia Open 2022 itu. Apri/Fadia mengaku sudah pulih dari cedera dan bertekad memberikan yang terbaik di ajang ini.
"Kami mempersiapkan kejuaraan ini dengan baik. Kami menikmati semua prosesnya dari kemarin persiapan di Jakarta, lalu sampai di sini dan sudah dua kali latihan juga di sini, semua ok dan kami siap 100%," tutur Apri.
"Memang kami masih ada kendala dengan karpet lapangan yang agak licin. Tetapi bukan kami saja yang merasakan, semua juga sama. Nanti sore masih ada satu kali latihan, kami mau coba lagi semoga sudah lebih baik," sambung Fadia.