Antv – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir membantah isu pihaknya melakukan kontak dengan pelatih Thailand, Alexander ‘Mano’ Polking.
Isu tersebut terkait kontrak Polking menggantikan Shin Tae-yong (STY) di kursi pelatih tim nasional Indonesia.
Erick menyebut isu ketertarikan PSSI kepada Polking serupa isu sebelumnya yang melibatkan mantan pelatih Vietnam Park Hang-seo. Sehingga ia berharap masyarakat Indonesia, khususnya para suporter tidak termakan isu tersebut.
“Tanya Thailand, jangan-jangan ini psywar (propaganda) jelang SEA Games supaya pecah belah. Jangan termakan propaganda,” kata Erick dalam konferensi pers di GBK Arena, Senayan, Rabu (19/4/2023).
Menurut Erick, isu ini dapat berdampak pada para pelatih, baik STY maupun Indra Sjafri. Sehingga ia meminta suporter Timnas Garuda untuk tidak mudah terprovokasi.
“Sama sepertinya pelatih kita saling diadu, kemarin karena ada (Timnas) U-20 Shin fokus ke sana. Karena bersamaan dengan SEA Games makanya kita kasih Indra Sjafri, kalau Shin punya kembaran kita kasih ke kembarannya,” ujarnya.
Kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia akan berakhir pada Desember 2023.
PSSI sendiri diketahui akan segera menggelar pertemuan dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut terkait kontraknya.
Shin mulai menukangi Timnas Indonesia sejak awal 2020. Berdasarkan kontraknya, Shin diketahui bertugas menukangi tiga kelompok timnas, diantaranya timnas senior, U-23, dan U-20.
Sayangnya kontrak tiga tahun Shin tidak terisi secara penuh karena sejumlah permasalah. Salah satunya penghentian liga akibat pandemi Covid-19 hingga tragedi Kanjuruhan.
Termasuk sejumlah ‘drama’ sepak bola nasional yang mewarnai perjalan karirnya. Salah satunya, ‘tarik-ulur’ pemain dengan sejumlah klub saat pemanggilan pemain untuk pemusatan latihan (TC) Timnas.