Antv – Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja, Lexyndo Hakim, mengunjungi pelatnas cabor akuatik, pada Selasa 4 April 2023, di Stadion Akuatik GBK, Jakarta. Kunjungan tim CdM disambut oleh tim renang dan loncat indah yang sedang berlatih.
Sama seperti di kunjungan ke cabor yang lain, sosok yang biasa disapa Lexy itu, berkomitmen untuk melayani atlet senyaman mungkin selama berada di Kamboja. Dia pun berharap, para atlet dari cabor akuatik tidak akan mengalami kendala sama sekali dalam upaya mereka mendapatkan prestasi yang terbaik.
Akuatik memang dikenal sebagai salah satu cabor yang memiliki banyak nomor sehingga potensi untuk mendulang medali cukup terbuka lebar. Makanya, demi memenuhi target tersebut, Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) dipastikan akan mengirim seluruh atlet yang berlaga di SEA Games 2023 untuk menjalani training camp (TC) ke Malaysia.
"Kunjungan ke akuatik ini sebagai salah satu bentuk inisiatif dan tanggung jawab dari teman-teman CdM untuk berkunjung dan melihat langsung cabor-cabor yang sekiranya berpotensial memberikan medali buat Indonesia. Hari ini kita datang ke pelatnas akuatik dan disambut sama teman-teman renang dan diving yang sedang latihan," ujar Lexy, di Stadion Akuatik GBK, Selasa 4 April 2023.
"Tentunya kami bersyukur pelayanan dan pembinaan yang dilakukan oleh PRSI, perhatian yang diberikan teman-teman pengurus sangat baik, termasuk persiapan mereka yang akan melakukan TC di Malaysia."
Lebih lanjut, Lexy memaparkan kepada atlet tentang bagaimana kesiapan venue akuatik di SEA Games 2023 Kamboja. Dia menjelaskan ke perenang bahwa venue utama di Kompleks Stadion Nasional Morodok Techo, sudah siap untuk pakai. Namun, ucap Lexy, tempat untuk berlatih bagi para atlet akuatik masih belum bisa diketahui.
"Kami berinsiatif untuk bermakna, kami sudah mengunjungi venue akuatik di sana, dekat dengan tempat athlete village, tapi kita belum dapat informasi untuk tempat latihan," tutur Lexy.
Cabor akuatik pada nomor renang, PB PRSI memutuskan untuk mengirim 24 atlet, yang terdiri dari 12 putra dan 12 putri. Sedangkan, diving mengirim 3 atlet yang terdiri dari 2 putra dan 1 putri. Kedua nomor ini ditargetkan bisa menyumbangkan 17 medali bagi Indonesia.
Melihat target ditetapkan, salah satu perenang Indonesia yang meraih emas di SEA Games 2021 Hanoi, Flairene Candrea mengaku sangat optimistis bisa mempertahankan prestasinya. Namun, dia mengatakan, saingan terberatnya di SEA Games 2023 nanti justru rekan senegaranya, yakni Angel Gabriella Yus.
Jujur aku sekarang sudah mulai ada lawan di Indonesia sendiri, enggak cuma dari negara lain saja, dulu lawan aku (di Indonesia) hanya Masniari Wolf, tapi sekarang sudah bertambah lagi, tiba-tiba ada Angel Gabriella, dia sekarang juga menjadi perenang backstroke untuk di SEA Games nanti karena dia merasa ada potensi untuk dapat medali di nomor tersebut," kata Flairene.
"Jadi dari diri aku sendiri, aku bisa melihat Angel itu punya semangat banget, yang kayak 'gue mau ngalahin Flai', 'gue harus ngalahin Flai', aku melihat itu dari diri dia, semangatnya aku juga lihat, dan at the same time, dia sekarang memang performanya lagi naik-naiknya, sedangkan aku masih disitu-situ saja, dan aku dari tahun lalu memang selalu kayak begitu, jadi disaat orang-orang lagi pada naik, aku stay, atau performa aku malah lebih buruk daripada best time aku sendiri, tapi at the pick, di SEA Games kemarin, aku bisa menampilkan performa yang lebih bagus daripada atlet-atlet lain."
"Jadi di sekarang ini mungkin rasa khawatir ada ya karena aku juga sudah pernah SEA Games juga sebelumnya, jadi suasananya menjadi beda, euforianya juga beda, karena ini bukan SEA Games yang pertama kali lagi, dan aku ada kemauan untuk mempertahankan gelar juara, keinginan itu kenapa tidak bisa? Karena aku merasa aku mampu kok mendapat medali emas SEA Games dua kali berturut-turut, tapi aku enggak berpatok sama itu, jadi aku cuma berpikir pas SEA Games, aku bakal melakukan yang terbaik, lakukan semaksimal mungkin, dan membiarkan Tuhan yang menentukan hasilnya apa, nanti Tuhan yang sudah atur sendiri."