Awal yang Indah Thomas Tuchel dan Laga melelahkan di Bulan April Bagi Munchen

Thomas Tuchel Menanti Sukses Bersama Bayern Munchen
Thomas Tuchel Menanti Sukses Bersama Bayern Munchen (Foto : sorces:twitterbayernmunchen)

Antv – Laga Bayern Munchen melawan Borussia Dortmund adalah comeback dari Thomas Tuchel setelah 6 tahun meninggalkan bundesliga.

Thomas Tuchel harus kembali ke tanah kelahirannya Jerman dan harus menghadapi mantan klub yang dilatihnya.

Bayern Munchen membuat keputusan yang engejutkan dengan memberhentikan pelatih kepala Julian Nigelsmann dan menunjuk Thomas Tuchel sebagai penggantinya.

Mantan pelatih Chelsea ini dianggap mampu berbuat lebih baik dari Julian Nigelsman.

Thomas Tuchel menghadapi ujian awal karirnya sebagai pelatih di Bayern Munchen dengan menghadapi mantan klubnya Borussia Dortmun di Alianz Arena pada sabtu (1/4/2023).

Perubahan dibawa oleh Thomas Tuchel di awal kiprahnya sebagai pelatih Bayern Munchen, dengan merubah formasi yang digunakan Julian Nigelsman 3-1-4-2 menjadi 4-2-3-1.

Formasi yang digunakan Thomas Tuchel saat menghadapi Borussia Dortmund terbukti berhasil dan lapangan tengah tampil dominan sehingga membuat banyak serangan dengan total shooting ke gawang lawan 16 dan 9 on target.

Babak pertama Borussia Dortmund sudah unggul 3-0 kemudian di babak kedua menambah 1 gol lagi dengan skor akhir 4-2 untuk kemenangan die rotten, ada 2 gol dibuat oleh Eric Maxim Choupo-Moting dan Serge Gnabry namun sayang dianulir karena dalam posisi offside.

Awal yang indah untuk Thomas Tuchel di edisi perdana menukangi Die Bayern dan ini baru permulaan akan banyak lagi laga-laga krusial yang harus dihadapi pelatih asal jerman ini.

 

img_title
Awal Kiprah, Thomas Tuchel Sukses Membawa Bayern Munchen Menang. (Foto: sources:twitterbayernmunchen)

 

Dua Minggu Penentuan Bagi Bayern dan Tuchel

Pasca sukses bertengger kembali di puncak klasemen bundesliga dengan mengalahkan rival utamanya Borussia Dortmund, Thomas Tuchel akan dipusingkan oleh padatnya jadwal pertandingan yang akan di hadapi Bayern Munchen.

Dalam 2 minggu Thomas Muller dan kawan-kawan akan menjalani 4 laga krusial dua kali menghadapi SC Freiburg, di perempat final DFB Pokal tanggal 5 April dan di bundesliga pada tanggal 8 April di kandang SC Freiburg yang merupakan peringkat keempat bundesliga.

Minggu kedua pertarungan berat akan dijalani Bayern Munchen saat harus berkunjung ke kandang Manchester City dalam perempatfinal Liga Champions.

Thomas Tuchel akan beradu taktik dengan Pep Guardiola pelatih dari Manchester City. Menang pasti harus diraih untuk tetap bisa menjaga asa meraih treble tahun ini.

Usai menghadapi Man City di Liga Champions Bayern Munchen kembali menjalani laga bundesliga menghadapi Hoffenheim di Alianz Arena.

Dua minggu bahkan tiga minggu yang akan sangat melelahkan bagi pasukan FC Hollywood dan racikan taktik Thomas Tuchel akan diuji setelah lolos dari ujian pertama menghadapi Die Borussen.

Thomas Tuchel harus bisa menjaga kebugaran pemainnya serta bisa meracik skema atau pola bermain Bayern Munchen sehingga bisa menghadapi laga padat.

Thomas Tuchel tidak perlu khawatir dengan komposisi pemain karena pemain utama dan pemain cadangan Bayern Munchen sama kuatnya.

Thomas Muller akan memimpin rekan-rekannya seperti Eric Maxim Choupo-Moting sebagai penyerang, Leroy Sane, Joshua Kimmich dan Leon Goretzka menjadi penyeimbang daya serang dan untuk bertahan sementara untuk duet bertahan Upamecano dan Mathijs de Ligt dan Yann Sommer tetap diandalkan dipenjaga gawang.

Untuk cadangan nama-nama besar seperti Sadio Mane, Serge Gnarby, Jamal Musiala, Daley Blind, Joao Cancelo akan jadi pelapis yang sama kuat dengan pemain intinya.

Akankah Thomas Tuchel bisa melewati minggu-minggu berat dibulan April dengan kemenangan sehingga memuluskan langkah untuk merengkuh treble winner atau malah Thomas Tuchel terjatuh setelah menjalani laga awal yang baik dan gagal meraih gelar juara Bundesliga, Lliga Champions dan DFB Pokal.

Jawabannya akan kita lihat dari racikan Thomas Tuchel