Antv – Sebanyak 450 pecatur terbaik di Indonesia meramaikan Kejuaraan Catur Indonesia Master III memperebutkan Piala Ketua MPR RI, Sabtu (11/3/2023), di Gedung Nusantara V, DPR/DPD RI Senayan, Jakarta.
Kejuaraan kali ini menjadikan tahun ketiga penyelenggaraan event, dimana bertepatan tanggal 11 Maret tersebut merupakan tanggal bersejarah bagi bangsa Indonesia dengan ikon besarnya yakni Supersemar (Surat Perintah 11 Maret) yang tak pernah hilang dari ingatan bangsa hingga hari ini.
Maka pantaslah cabang olahraga catur mengambil tema yang bersifat sejarah dengan menggelar Kejuaraan Catur Indonesia Master III.
Maksudnya jelas, agar melalui olahraga catur semakin banyak orang Indonesia “melek” terhadap lika-liku sejarah masa sillam Indonesia di tahun 1965.
Ketua Panpel, Hendry Jamal, menuturkan Kejuaraan Catur Indonesia Master III, mempertandingkan empat kategori yakni kategori Master, non Master putra dan putri dan Junior 19 tahun ke bawah.Pertandingan Catur Indonesia Master III ini menggunakan Sistem 9 babak.
Sementara melalui sambungan zoom Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menyatakan rasa gembiranya karena ada kerjasama yang baik antara PB Percasi dengan Ketua MPR RI.
Kerjasama itu menjadikan catur (PB Percasi) menjadi wadah yang baik untuk memberi pemahaman tentang kebangsaan Indonesia, dan kebhinekaan yang begitu majemuk ini.
Karena itu Bamsoet bersedia namanya menjadi Piala yang diperebutkan dalam kejuaraan catur.
Bamsoet berharap kejuaraan ini melahirkan prestasi yang cukup berarti bagi para pecatur Indonesia untuk kemudian dapat melahir banyak GM Utut Adianto di masa mendatang