Antv – Borneo FC resmi memperkenalkan pelatih anyar mereka, Pieter Huistra untuk menukangi Pesut Etam dalam sisa kompetisi Liga 1 musim ini. Kabar tersebut disampaikan langsung melalui laman resmi klub pada Selasa, 21 Februari 2023.
Menurut laporan laman resmi klub, Presiden Borneo FC, Nabil Husein mengatakan penunjukan Pieter Huistra dapat mengangkat performa dari Pesut Etam.
Nabil menjelaskan alasan mendatangkan Pieter Huistra sebagai pelatih anyar karena pria asal Belanda itu sudah tidak asing dengan sepak bola Indonesia karena sempat menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Dengan mengucap Bismillah, kita daratkan Pieter Huistra di Kota Tepian untuk mengangkat performa tim," jelas Nabil, seperti dikutip dari laman resmi klub pada Rabu, 22 Februari 2023.
"Dia cukup paham dengan sepak bola Indonesia, semoga dia sukses bersama klub ini. Sekali lagi selamat bergabung," pungkasnya.
Pertandingan perdana Pieter Huistra sebagai pelatih kepala Borneo FC akan terjadi pada pekan ke-27 Liga 1 Indonesia menghadapi Bhayangkara FC, pada Sabtu, 25 Februari 2023 mendatang.
Pieter Huistra menjadi pelatih ketiga yang menangani Borneo FC pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini setelah sebelumnya ditangani oleh Milomir Seslija dan selanjutnya Andre Gaspar.
Menyisakan sembilan laga pada musim ini dengan bertengger di posisi keempat dengan 41 poin dari 25 laga. Manajemen meyakini Pieter mampu mengangkat moril dan permainan penggawa Pesut Etam. Untuk meraih poin sebanyak mungkin sampai penghujung liga.
“Target dari manajemen, Coach Pieter agar bisa doing his best untuk tim, itu yang pertama,” ujar Nabil Husein Said Amin.
“Memang target utama kami adalah hasil. Tapi saya yakin tak akan ada kendala dari adaptasi dan kinerja Coach Pieter untuk Borneo FC,” pungkasnya.
Diketahui pada awal kompetisi, Borneo FC ditangani oleh Milomir Seslija selama 10 pertandingan dengan torehan enam kemenangan, dua imbang dan dua kalah, namun pelatih asal Bosnia itu diberhentikan pada 25 September 2022.
Setelahnya, Borneo FC menunjuk Andre Gaspar sebagai juru taktik anyar, namun setelah 14 pertandingan di Liga 1 dengan torehan lima kemenangan, lima imbang dan empat kekalahan, pelatih asal Brasil itu akhirnya diberhentikan pada 19 Februari lalu.