Antv - Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) periode 2022 - 2026 yang baru dilantik menargetkan perolehan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade 2024 yang akan digelar di Paris Prancis.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum PB Perpani, Arsjad Rasjid, usaii acara pelantikan pengurus PB Perpani yang digelar di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023).
"Supaya lagu Indonesia raya bisa di berkumandang di olimpiade tahun depan," ujar Arsjad Rasjid.
Dia mengaku Indonesia punya kapasitas tersebut, dan sudah pernah dibuktikan sebelumnya, termasuk dalam Olimpiade 1988 di Korea Selatan.
Saat itu Nurfitriyana Saimana, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani. Lilies Handayani berhasil menyabet medali perak pertama untuk Indonesia.
"Indonesia memiliki talenta-talenta itu. Jadi tinggal bagaimana mempertajam, membuat kepercayaan diri. Karena bukan hanya keahlian, tapi yang paling penting mental, musti sering bertanding. Kalau sering bertanding jadi siap. Kalau bertandingnya kurang, mental kepercayaan dirinya kurang," kata Ketua Umum PB. Perpani.
Arsjad Rasjid menambahkan, mencetak atlet berprestasi membutuhkan proses berkesinambungan, dalam sebuah rangkaian pembangunan keolahragaan, yang terdiri atas tahap pembudayaan, pembibitan, pengembangan, dan pembinaan prestasi.
Pada tahap pembinaan prestasi, ketika atlet-atlet nasional telah terseleksi dan terpilih, akselerasi prestasi atlet-atlet tersebut harus dilakukan secara terpusat dan berkesinambungan untuk proyeksi ajang internasional, melalui berbagai intervensi yang terukur dari segi fisik, gizi, maupun psikis melalui program road to champions.
“Pembenahan menyeluruh baik dari segi kualitas SDM, sarana prasarana, program pembinaan dan perlombaan, serta organisasi yang mandiri menjadi target jangka panjang yang akan kami lakukan dalam rangka membawa Panahan Indonesia kembali berjaya,” tambahnya.
Di acara yang juga dihadiri oleh tiga Srikandi panah Indonesia itu, Arsjad Rasjid mengakui bahwa waktu yang tersedia untuk mengejar target panahan tidaklah banyak.
Perpani harus menyiapkan atlet untuk ikut Asian Games yang akan digelar tahun ini, dan menyiapkan atlet untuk olimpiade.
Arsjad Rasjid, di acara pelantikan menjelaskan bahwa tema kepengurusannya adalah inklusif kolaboratif.
Oleh karena itu dia mengajak tidak hanya atlet di kepengurusan Perpani,tetapi juga kalangan profesional, termasuk pengusaha.
Dia percaya keanekaan tersebut dapat membantu mempermudah target Perpani untuk mencapai prestasi.
Sekjen PB Perpani, Antonius Riva, dalam kesempatan yang sama menjelaskan, salah satu program unggulan dalam road to champions adalah mengikutsertakan para atlet Panahan Indonesia dalam kompetisi berkala di bawah naungan Federasi Panahan Dunia (World Archery Federation) untuk memperoleh point dan ranking.
Keikutsertaan pada ajang series Panahan tersebut dilakukan demi meningkatkan dan mengasah pengalaman, keterampilan, kepercayaan diri, dan daya kompetisi yang pada akhirnya membentuk atlet yang bermental juara.
“Atlet Panahan Indonesia harus berada 10 besar ranking World Archery Federation, baik untuk kategori Compound maupun Rescurve untuk pria, wanita, maupun beregu dan campuran. Hal ini akan memberikan benchmark dalam mengevaluasi positioning atlet Panahan Indonesia dibandingkan kompetitor negara lain,” tambahnya.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman, yang juga hadir di acara tersebut, menambahkan bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024.
Dia berharap di acara tersebut akan lahir atlet-atlet baru yang dapat membantu Indonesia meraih prestasi di tingkat internasional.
"Kita berharap untuk selanjutnya panahan jadi kontributor tetap medali olimpiade, seperti halnya bulu tangkis," ujar Marciano Norman.
Berikut Sebagian Nama Pengurus PB Perpani 2022 - 2026 :
PELINDUNG :
1. Menteri Pemuda dan Olahraga 2. Menteri Dalam NegeriI
3. Ketua Umum KONI Pusat
4. Kepala Polisi Republik lndonesia
5. Panglima Tentara Nasional lndonesia
DEWAN KEHORMATAN :
1. Oetojo Oesman
2. Hayono lsman
3. Taufiq Effendi
4. Siti Hediati Soeharto
5. Kelik Wirawan
6. llliza Sa'aduddin Djamal
DEWAN PEMBINA :
1. Raja Sapta Oktohari
2. Agus Joko Pramono
3. Mayjen TNI (Purn) Soedarmo 4" K"G.P.A.A. Paku Alam X
5. Prof. Dr. Nyak Amir, S.Pd, M. Pd
6. Dr. H. Asman Abnur, SE, M. Si 7. Dr. Drs. I Made Rentin, AP, M. Si
8. Gusti Ngurah Anom
9. Yukki Hanafi
10. Ade Supandi
11. Brigjen Pol. Drs. Sumadi, M. Si
12.K.H. Muhammad Cholil Nafis, Lc, M.A, Ph.D
13.Agus Lasmono
14. Hapsoro Sukmono Hadi
15. Rosan Roeslani
16. M. Lutfi
17. Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara, S. Sos, M. M
18. Laksamana Muda TNI Edwin, S.H, [Vl. Han, M.H
19. Sigit Widyawan
20. Artadinata Djangkar
21. Ramdani Basri
22. Djadi Radjaguguk
23. Prof. Atip Latipulhayat, S.H, LL.M, Ph.D I
DEWAN PAKAR
DEWAN PENGAWAS
1. Sofyan Djalil
2. Prof . Dr. Komarudin, M. Si
3. Prof. Dr. Komarudin, M. Pd
4. Prof.Dr.Techn.lr. Danang Parikesit, M.Sc, IPU,ASEAN.Eng
5. Harry Ponto
6. Hassanuddin Thoyieb
7. Premita Fifi Widhiawati
8. Yustinus Prastowo
Ketua Umum : Arsjad Rasjid P.M
Sekretaris Jenderal : Antonius Riva Setiawan
Wakil Sekretaris Jenderal I : Dr. Kuswahyudi, S. Or.M. Pd:
Wakil Sekretaris Jenderal ll: Kanjeng Mas Tumenggung Tirtodiprojo