Antv – Hubungan Erling Haaland dengan Pep Guardiola dikabarkan tengah dalam kondisi yang kurang baik menyusul performa Manchester City yang tengah terseok-seok saat ini.
Bahkan baru-baru ini, kepergian tiba-tiba Joao Cancelo disebutkan akibat adanya hubungan yang kurang harmonis dengan Pep Guardiola.
Menurut laporan Daily Mail, hubungan Cancelo dan Pep Guardiola diketahui memburuk selepas berakhirnya Piala Dunia 2022, Cancelo mulai tidak dipercayai sebagai pilihan utama.
Puncak keretakan keduanya terjadi menjelang laga kontra Arsenal di Piala FA. Pep Guardiola diketahui sempat terlibat cekcok dengan Cancelo.
Bek Timnas Portugal itu memprotes keputusan Guardiola yang tidak memainkannya sebagai starter dalam laga melawan Arsenal.
Cancelo sempat mengancam akan meninggalkan Manchester City apabila tidak masuk sebagai starter saat melawan The Gunners.
Sialnya, Guardiola mempersilahkan ia untuk pergi meninggalkan Manchester City. Cancelo pun langsung menerima tawaran untuk bergabung dengan Bayern Munich.
Setelah kepergian Cancelo, Pep Guardiola kini dikabarkan juga mulai memiliki hubungan buruk dengan penyerang andalan Manchester City, Erling Haaland.
Kabar tersebut pertama kali disebutkan oleh media asal Spanyol, Nacional. Dalam laporan tersebut, hubungan Haaland dan Guardiola diklaim mulai menjauh.
Bahkan, hubungan keduanya yang memburuk membuat suasana ruang ganti Manchester City menjadi kurang baik.
Hubungan tersebut mengalami keretakan akibat permasalah di dalam taktik. Haaland disebut-sebut tidak sepakat dengan taktik yang saat ini diterapkan oleh pelatih asal Spanyol tersebut.
Ditengah kabar tersebut, Erling Haaland dikatakan bisa saja meninggalkan Manchester City. Apalagi Real Madrid dikabarkan tengah memantau pemain asal Norwegia tersebut di Etihad Stadium.
Presiden Los Blancos, Florentino Perez, berencana untuk membuat eks penyerang Borussia Dortmund itu sebagai suksesor Karim Benzema.
Akan tetapi, Real Madrid berencana untuk menebus Haaland pada 2024 mendatang saat klausul rilisnya aktif. Klausul rilis Haaland sendiri diperkirakan mencapai 200 juta euro atau setara dengan Rp3,3 triliun.