Dalam nomor ini ada dua perenang Indonesia lainnya, Timotius Mulyadi di peringkat empat dengan catatan 01 jam 03,59.7 detik. Satu lagi Richie Augusta di peringkat lima dengan catatan 01 jam 10,39.6 detik termasuk OTL.
Fadlan Prawira juga dinobatkan sebagai perenang putra terbaik.
"Cukup bagus yang diraih Fadlan. Selain Fadlan juga ada beberapa perenang lainnya yang meraih bagus dan pada kategori usia muda. Mereka dipersiapkan menuju SEA Games 2025," jelas Liza Januar, Chief de Mission Indonesia.
Di hari pertama, Selain Fadlan, perenang putri Adinda Larasati Dewi juga meraih medali emas di nomor 5 kilometer putri dengan catatan 01 jam 01 menit 13.7 detik. Perenang Indonesia lainnya meraih medali perunggu adalah Kathriana Mella Gustianjani dengan catatan 01 jam 05,21.6 detik. Peringkat kedua adalah perenang Singapura, Candice Ruo Han Ang dengan waktu 01 jam 05,21.6 detik.
Pada nomor 5 kilometer usia 18-19 tahun, Indonesia juga meraih emas ketiga yang diraih Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi dengan catatan 01 jam 02,11.8 detik. Posisi ketiga juga diraih perenang Indonesia Aisha Jenar Laksitadevi dengan catatan 01 jam 10,07.3 detik.
Masih di nomor yang sama kategori usia 16-17 tahun, perenang Indonesia Naurah Calissa Adeputri menempati peringkat empat dengan catatan 01 jam 05,50.4 detik.
Medali emas keempat disumbangkan tim beregu Indonesia pada nomor mixed relay dengan catatan 01 jam 13 menit 00,8 detik. Tim Indonesia terdiri dari Mochamad Dimas Permana Taufik, Adinda Larasati Dewi, Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi dan Aflah Fadlan Prawira.