Antv – Timnas Indonesia bakal melakukan dua laga uji coba pada FIFA Matchday yang akan berlangsung dalam rentang waktu antara 20 hingga 28 Maret 2023. Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
"Lawannya adalah hasil diskusi saya dengan pelatih Shin Tae-yong. Tidak akan jauh berbeda dari tim sekelas Curacao," kata Indra Sjafri seperti dikutip dari laman VIVA pada Selasa, 31 Januari 2023.
Dalam FIFA Matchday sebelumnya, Timnas Indonesia menghadapi Curacao pada bulan September 2022 lalu. Dalam laga yang berlangsung dengan dua pertemuan tersebut dimenangkan oleh Skuad Garuda Nusantara.
Dalam pertandingan pertama yang berlangsung pada 24 September 2022, Timnas Indonesia meraih kemenangan dengan skor 3-2. Sementara di laga kedua pada 27 September 2022, Indonesia menang 2-1.
Kemenangan yang diraih atas Curacao tersebut terbilang cukup mengejutkan. Hal tersebut tak lepas dari peringkat FIFA yang terpaut cukup jauh.
Curacao berada di peringkat 84 FIFA, sementara Indonesia di posisi ke-155 FIFA. Artinya, lawan timnas pada FIFA Match day Maret nanti memiliki kemungkinan berperingkat sekitar 80-an FIFA.
Kemenangan dalam FIFA Matchday atas Curacao membuat Indonesia bertengger peringkat ke-151 FIFA atau terbaik kelima bila dibandingkan negara-negara dalam naungan AFF.
Indra Sjafri mengakui bahwa PSSI sudah mengontak negara calon lawan timnas. Namun, dia enggan memberitahukan kesebelasan itu datang dari negara mana.
"Sabar saja," tegas Indra Sjafri.
Sementara soal jumlah pertandingan di FIFA Matchday, Indra Sjafri memastikan bahwa PSSI akan memanfaatkan jatah dua laga.
Seluruh pertandingan diupayakan berlangsung di Indonesia meski tetap terbuka peluang untuk dilaksanakan di luar negeri.
"Kami berusaha digelar di Indonesia karena kami juga ingin memberikan hiburan (kepada masyarakat-red). Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan, jika ada lawan yang mengajak, kami akan bermain di luar negeri," terangnya.
Andai mampu menundukkan lawan pada dua laga persahabatan tersebut, posisi Indonesia di peringkat FIFA bisa terdongkrak.