Antv – Manajemen Real Madrid resmi mengeluarkan kecaman terhadap pelaku pemasangan boneka Vinicius Junior yang digantung di salah satu jembatan di dekat Ibu kota Spanyol, Madrid.
Perlakuan rasi tersebut muncul jelang laga Derbi Madrileno antara Real Madrid kontra Atletico Madrid dalam laga perempat final Copa Del Rey yang berlangsung pada Jumat, 27 Januari 2023 dini hari WIB.
Pertandingan yang berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Real Madrid tersebut masih menyisakan cerita.
Kontroversi mengenai boneka Vinicius tersebut diduga akibat kuota tiket untuk fans Atletico yang dianggap tidak adil.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosia Twitter, terlihat sebuah spanduk besar bertuliskan 'Madrid Membenci Real'. Namun bukan spanduk itu yang menjadi perhatian.
Hal itu disebabkan pemasang spanduk tersebut juga menggantung boneka Vinicius dengan tali yang menjerat di leher, sehingga terkesan pemain asal Brasil ini melakukan bunuh diri.
Pemasangan boneka Vinicius gantung diri ini viral di media sosial di Spanyol. Banyak yang memberikan kritikan kepada fans garis keras Atletico, karena dianggap sebagai perbuatan tidak bermartabat.
Manajemen Real Madrid pun mengeluarkan kecaman terhadap pelaku. Apalagi Vinicius belum lama ini juga menjadi sasaran rasisme.
“Real Madrid mengucapkan terima kasih atas dukungan dan ungkapan kasih sayang yang diterima setelah tindakan rasisme, xenophobia dan kebencian yang menjijikkan terhadap pemain kami, Vinicius,” demikian pernyataan manajemen melalui laman resmi klub, seperti dikutip pada Jumat, 27 Januari 2023.
“Kami menyampaikan kecaman yang paling keras atas peristiwa yang melanggar hak dasar dan martabat manusia, dan yang tidak ada hubungannya dengan nilai-nilai sepakbola dan olahraga.”
