“Jadikan SEA Games sebagai multievent awal untuk mengevaluasi bagaimana program latihan dari atlet-atlet kita. Sebab, jeda SEA Games ke Asian Games ini gak lama, hanya empat bulan. Tantangannya pun tak mudah karena Asian Games selanjutnya diadakan di rumah wushu. Jadi atlet-atlet kita harus menyiapkan fisik dan mental dengan baik,” kata Okto.
Sekretaris Jenderal PB WI Ngatino menjelaskan pihaknya berusaha maksimal untuk memberikan program terbaik bagi atlet-atletnya. Bulan depan, atlet-atlet wushu Tim Indonesia dijadwalkan menjalani training camp di China selama 2,5 bulan.
“Taulo rencananya akan berlatih di Nanjing. Sementara sanda di Hainan. Semoga program ini bisa berjalan karena kami pun masih melihat situasi di China,” ujar Ngatino.
“Berbicara target di SEA Games, saya juga sudah tanya pelatih dan manajer, realistis 4 emas dari semua nomor. Saya rasa, semua punya peluang, siapa yang siapa mental, itu yang akan menjadi pemenang,” tambahnya.
SEA Games Kamboja akan dipertandingkan 5-17 Mei. Ini adalah kali pertama Land of the Khmer menjadi tuan rumah multievent olahraga kawasan Asia Tenggara yang akan mempertandingkan 36 cabor, 47 disiplin, dan 581 nomor pertandingan.