"Dalam tiga partai, kami berharap menang dengan skuad yang sudah hadir dalam persiapan. Jadi, untuk mengambil satu tempat dalam pemain yang berpotensi bermain di semifinal dan final, itu tidak adil," jelas Sandy Walsh.
"Saya mengerti keputusannya. Tapi, di pemusatan latihan, saya bertingkah seperti bukan diri saya. Saya kecewa. Saya di kamar. Biasanya perjalanan ini menyenangkan."
"Anda biasanya berada di meja makan lebih lama. Anda bermain game. Tapi kali ini, Anda menemukan saya di kamar. Saya kecewa. Ini bukan diri saya. Saya tidak menyangka akan kecewa seperti ini," katanya.
Baca Juga :