Henry Cornelius Lakay mendekatkan selisih, Prastawa kembali menjauhkan dan satu lemparan bebas Johnson menjadi angka terakhir kuarter pertama, Pelita memimpin 15-12.
Yesaya Saudale, Hendrick Xavi Yonga, Michael Laster dan Muhammad Arighi membuat Pelita melesat pada awal kuarter kedua, 24-12. Rendy Prasetya berbalas angka dengan laster. Lakay dan Saputra mendekatkan jarak namun Prastawa kembali menjaga keunggulan Pelita, dua lemparan bebas Saputro juga direspon dua angka dari lay up Yonga, dan Prastawa mengakhiri angka kuarter kedua, Pelita memimpin 11 poin, 32-21.
Satya Wacana berusaha keras pada kuarter ketiga. Pada awal babak kedua ini, anak-anak Salatiga berhasil mengumpulkan angka lebih banyak dibanding Pelita. Satya Wacana memperoleh tambahan 20 angka, sementara Pelita memperoleh 16 poin. Kuarter ketiga ditutup dengan keunggulan tujuh poin Pelita Jaya, 48-41.
Pelita merajalela pada kuarter terakhir, Prastawa dkk mampu melesakkan 30 angka dan menahan Satya Wacana hanya mendapatkan enam angka. Pelita memenangkan laga dengan keunggulan 31 angka, 78-47.
Prastawa mencetak 17 angka, Muhammad Arighi mengemas 14 poin, Laster mencatat 12 angka serta Govinda dan Yonga masing-masing mengemas sepuluh angka. Dari Satya Wacana, Johnson membuat double-double dengan 17 angka dan 18 rebound. Lakay menambah dengan sepuluh poin.