Presiden FIFA Siap Jadikan Piala AFF sebagai Turnamen Resmi FIFA

Presiden FIFA, Gianni Infantino bagi bola Piala Dunia 2022
Presiden FIFA, Gianni Infantino bagi bola Piala Dunia 2022 (Foto : viva/antara)

“Turnamen ini dianggap sebagai acara penting bagi kawasan Asia Tenggara. Dengan populasi lebih dari 650 juta orang, masyarakat ASEAN semuanya sangat menyukai sepakbola," sambungnya.

Selain itu, Gianni mengungkap bahwa dalam tiga tahun terakhir, negara-negara ASEAN memiliki ketertarikan yang cukup besar terhadap sepakbola dan beberapa prestasi juga mampu diraih dari sepakbola pria maupun wanita.

Apabila Piala AFF masuk dalam kalender FIFA, maka setiap negara Asia Tenggara yang berpartisipasi tentunya memiliki semangat juang yang lebih apalagi dapat memperbaiki rangking FIFA nantinya.

Selain itu, manajer tim negara-negara peserta Piala AFF juga memiliki kebebasan untuk memanggil pemain mereka.

Seperti diketahui, dalam Piala AFF 2022 Manajer Timnas Indonesia Shin Tae-yong mendapat kendala dalam pemanggilan Elkan Baggott untuk bergabung ke Skuad Garuda.

Timnas Indonesia harus bermain tanpa Elkan lantaran tak mendapatkan izin dari Gillingham FC selaku klub pemilik Elkan Baggott.

Terkait hal ini, klub asal Inggris tersebut tidak dapat disalahkan mengingat Piala AFF 2022 bukan turnamen resmi FIFA.