“Arema FC akan proaktif menjalani program pemulihan jangka panjang maupun jangka pendek yang ditampung dari saran masukan Aremania serta stake holder Malang Raya,” ujarnya.
Diakui Tatang, secara psikis pengelolaan serta bisnis , Arema FC mengalami dampak yang memprihatinkan, mulai renegosasi sponsor sampai penataan benefitnya, sebab butuh pembiayaan yang tinggi dikarenakan Singo Edan harus berpindah home base dan berhentinya kompetisi.
“Kita akui kita terpuruk dan prihatin. Namun, banyak pesan dan motivasi datang dari banyak pihak, juga dari para keluarga korban, Arema FC harus mampu lewati ujian ini dan harus tetap menjaga tetap ada,” pungkasnya.