Antv – Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia atau PSSI telah resmi memberhentikan Liga 2 musim 2022/2023. Sementara Liga 1 musim 2022/2023 akan tetap dilanjutkan tanpa adanya degradasi.
Liga 2 2022/2023 digelar sejak bulan Agustus 2022. Sepak bola kasta kedua Tanah Air tersebut menggunakan format tiga wilayah atau tiga grup dengan total 28 grup ikut berkompetisi.
Pada awalnya, Liga 2 sempat berjalan selama dua pekan sebelum mengalami penundaan akibat Tragedi Kanjuruhan pada awal bulan Oktober 2022 lalu.
Terkait hal tersebut, Pemilik FC Bekasi City, Atta Halilintar merasa sangat kecewa dengan keputusan PSSI untuk menghentikan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
Setelah keputusan Liga 2 dihentikan, Atta Halilintar bereaksi. Ia menanggapi hal tersebut lewat unggahan Instagram pribadinya, Kamis, 12 Januari 2023.
"Sekian dan terima kasih sepak bola. Wabillahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum wr wb," tulisnya disertai tagar kapok dikutip 14 Januari 2023.
Masih dalam unggahan yang sama, Atta mengunggah sebuah foto bertuliskan alasan mengapa Liga 2 dihentikan. Sebagai salah satu pemilik klub ia mempertanyakannya.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengungkapkan tiga penyebab utama yang membuat Liga 2 2022/2023 dihentikan, termasuk menyebut bahwa mayoritas klub tidak ingin kompetisi dilanjutkan.
Dengan demikian, kompetisi Liga 2 2022/2023 yang baru berjalan di babak penyisihan grup tidak lagi dilanjutkan. Praktis juga tidak ada tim yang akan promosi maupun degradasi di musim ini.
"Pertama, keputusan ini merujuk atas adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tidak dilanjutkan," imbuhnya.
Dari narasi yang beredar di media sosial, sekitar 20 dari 28 tim enggan kembali berkompetisi di Liga 2 musim ini.
"Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep kelanjutan Liga 2 antara klub dan PT Liga Indonesia Baru," kata Yunus Nusi.
"Serta, kelanjutan Liga 2 yang sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 yang dimulai pada 20 Mei 2023," ungkap Yunus Nusi.
Sebagai informasi, PSSI memiliki alasan tersendiri untuk memutuskan pemberhentian tersebut. Mereka menguraikan sebanyak tiga hal yang melatarbelakangi keputusan tersebut yaitu, adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 musim ini yang mau kompetisi tidak dilanjutkan.
Alasan klub-klub itu, menurut PSSI lantaran tidak ada kesesuaian antara konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator.
Pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 pun dianggap sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.
Soal kedua, terdapat rekomendasi dari Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan yang menyatakan bahwa sarana dan prasarana di Liga 2 belum memenuhi syarat.