Antv – Hingga kini Arema FC masih kesulitan mencari stadion untuk laga kandang mereka di putaran kedua Liga 1 musim 2022-2023. Sebelumnya, Singo Edan sempat ditolak di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Arema FC sempat berniat menjadikan Stadion Sultan Agung, Bantul menjadi homebase mereka harus mendapat penolakan. Terbaru, Stadion Jatidiri Semarang pun turut menolak permintaan mereka.
Akibatnya laga Arema FC kontra Borneo FC yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 15 Januari 2023 harus ditunda. Penolakan yang dialami Singo Edan dari kelompok suporter hingga pemerintah setempat.
"Kami menghargai keputusan PT LIB. Kami istiqomah dan menyerahkan keputusan ini kepada PT LIB untuk melakukan penjadwalan ulang untuk pertandingan pekan ke-18 melawan Borneo FC," ucap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi, Tatang Dwi Arifianto.
Nasib tak enak untuk Arema tak sampai di situ. Setelah PSSI mengumumkan bahwa Liga 2 dan Liga 3 musim 2022/23 resmi distop, warganet menjadikan Arema sebagai sasaran.
Dipantau dari linimasa Twitter, warganet Tanah Air menyerang dan menilai seharusnya hanya Arema yang menanggung insiden Tragedi Kanjuruhan sampai sejauh ini.
Klub dianggap kurang sensitif dan peka atas segala yang sedang terjadi pada sepakbola Tanah Air saat ini.
Kini, korban dari ketiadaan kompetisi sudah meluas, dengan dihentikannya Liga 2 dan Liga 3. Liga 1 tetap berjalan meski statusnya dipertanyakan karena tidak ada degradasi.
Sebagai informasi, sebelumnya Arema memang telah mendapat hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait insiden di Stadion Kanjuruhan.
Mereka harus terusir dari Malang sejauh 250 km untuk laga kandang. Bantul, Semarang, Magelang, hingga konon Bali.
