Sementara bagi Zacha/Bela yang baru masuk mengorbit di turnamen level atas sejak Agustus 2022, mereka perlu meningkatkan performanya.
Maklum, kini mereka bakal bersaing dan menghadapi lawan-lawan papan atas yang sebelumnya tidak pernah dihadapinya.
"Tadi saat unggul 17-12 di gim kedua, kami malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Sayang memang tidak bisa menjaga keunggulan. Ternyata tidak mudah juga beradaptasi di lapangan berangin," kata Zacha.
"Pelajaran penting yang didapat dari kegagalan ini, kami sekarang bertemu dengan pemain-pemain top dunia. Kami harus meningkatkan performa. Juga harus langsung panas saat main. Nggak boleh seperti mesin diesel yang lambat panas lagi," ujar Zacha.
Baca Juga :