Dia juga telah mendefinisikan olahraga jauh melampaui spektrum asalnya.
Dia begitu berarti untuk mereka yang rela berpergian ratusan dan ribuan kilometer hanya demi melihatnya bermain dan berlatih, sebagai pemain Santos dan timnas Brazil.
Dia satu-satunya pesepakbola agung yang tak pernah bermain untuk klub-klub besar di Eropa, karena pemerintah Brazil melarangnya dimiliki siapa pun karena dia sudah dianggap harta karun Brazil.
Ketika dia akhirnya harus pergi keluar dari negaranya, maka dia memilih Amerika Serikat, New York Cosmos.
Usianya sudah 34 tahun dan sudah akan pensiun manakala New York Cosmos mengalahkan pinangan Juventus dan Real Madrid dalam memikat pemain terhebat di dunia itu pada 1975.
"Jika engkau pergi ke sana (Eropa), yang bisa engkau lakukan hanyalah menjuarai turnamen. Engkau datang ke sini (Amerika Serikat), engkau memenangkan sebuah negara," kenang Clive Toye, manajer Cosmos, kepada Pele, kala itu.
Memang Pele telah membuat Amerika Serikat jatuh hati. Hanya dalam waktu dua tahun, Pele mengubah sepak bola Amerika Serikat dari olahraga yang hampir tak dipedulikan siapa pun menjadi olahraga yang membuat tiket untuk stadion berkapasitas 80.000 penonton pun ludes dipesan orang.