Antv – Manchester City sukses menumbangkan Liverpool dalam matchday 16 besar Piala Liga Inggris yang berlangsung pada Jumat, 23 Desember 2022 dini hari WIB. The Citizens menang dengan skor 3-2.
Kemenangan Manchester City atas Liverpool tidak lepas dari peran Rico Lewis. Bek kanan yang baru berusia 18 tahun itu dapat pujian setinggi langit dari Josep Guardiola.
Lewis secara mengejutkan bisa mengawal sisi kanan pertahanan Man City secara solid. Menurut Pep, Lewis bermain tanpa cela di laga tersebut. Oleh sebab itu, pemain yang sebetulnya masih bermain di Manchester City U21 ini dimainkan penuh selama 90 menit.
Tidak hanya itu, Pep memprediksi Lewis bakal jadi sosok yang cemerlang dalam sepuluh tahun ke depan. Potensinya yang sudah ada hanya tinggal perlu diasah sebaik mungkin.
Pep yakin perkembangan Lewis masih akan pesat selama sekitar satu dekade ke depan. Untuk sekarang, sang pemain mungkin akan kalah saing dengan pemain-pemain senior lainnya.
“Hari ini kami punya privilege untuk mengumumkan bahwa pemain ini akan punya karier yang besar dalam satu dekade ke depan. Dia akan jadi pemain yang luar biasa untuk Manchester City,” ucap Pep begitu yakin kepada Sky Sport dikutip 23 Desember 2022.
“Dia sangat cerdas, sangat ramah, dan mengerti semua yang diinstruksikan dalam satu detik. Dia juga melakukan instruksi itu semuanya, dia benar-benar pandai,” ujar dia.
Lewis sebelumnya sudah pernah bermain penuh pada putaran ketiga Carabao Cup 2022. Kala itu, lawan yang dihadapi adalah tim lapis kedua Chelsea. Man City menang meyakinkan 2-0.
Namun baru di laga kontra Liverpool, Lewis akhirnya bertemu dengan tim yang menurunkan skuad lengkap. Laga tersebut sekaligus jadi ajang pembuktian bagi Lewis.
“Kami punya bek kanan yang luar biasa dengan kami selama beberapa tahun ke depan. Dia memang bagus, tetapi saya sempat merasa tidak akan cukup bagus melawan Liverpool,” kata Pep.
“Bayangkan saja, mereka punya Salah, Thiago, dan Robertson yang menyerang sisinya. Dia 18 tahun, tetapi caranya bermain sungguh luar biasa. Bagi saya, dia adalah man of the match di pertandingan itu,” lanjut dia.
Menurut Pep, Lewis adalah sosok bek sayap yang pintar tanpa bola. Bukan berarti ia lemah ketika dengan bola, tetapi memang ketepatan waktu dan pembacaan ruangnya sangat cermat.
“Saya sempat punya perasaan kalau tanpa Lewis, kami tidak bisa memainkan permainan yang kami inginkan. Saya benar-benar takjub dengan usia mudahnya dan dia hari ini bermain melawan tim yang berisikan pemain-pemain senior,” ujar dia.
“Kekuatan terbesarnya bukan ketika dia sedang membawa bola, tetapi kecerdasannya saat bergerak tanpa bola. Dia dan Cole Palmer, terutama di babak pertama, luar biasa saat tanpa bola,” puji Pep.
