Antv – Chelsea membutuhkan bek tengah baru setelah kehilangan Antonio Rudiger dan Andreas Christensen. The Blues pada akhirnya berhasil mendapatkan Fofana dan Koulibaly.
Chelsea merekrut Fofana dari Leicester City seharga 80,4 juta euro. Adapun Koulibaly ditebus dari Napoli dengan biaya 38 juta euro.
Padahal, Chelsea sudah cukup lama dikaitkan dengan Gvardiol. Namun, kepindahannya ke Stamford Bridge belum pernah terwujud.
Mantan bek Chelsea William Gallas mengatakan Chelsea seharusnya merekrut bintang Kroasia Josko Gvardiol pada musim panas lalu daripada mendatangkan Wesley Fofana dan Kalidou Koulibaly.
William Gallas berharap Gvardiol pindah ke Stamford Bridge pada musim panas lalu. Namun, yang datang justru Wesley Fofana dan Kalidou Koulibaly.
"Chelsea dikaitkan dengan Gvardiol pada musim panas lalu dan mereka seharusnya mendapatkannya saat itu. Sebaliknya, mereka mendapatkan Fofana dan Koulibaly,” kata Gallas kepada Genting Casino dikutip 22 Desember 2022.
“Mereka juga sudah memiliki Thiago Silva dan Azpi [Cesar Azpilicueta] jadi mungkin sulit mendapatkan Gvardiol sekarang. Pada awal musim itu akan menjadi langkah yang bagus tetapi saya tidak tahu apakah itu akan terjadi sekarang."
Gallas menggambarkan Fofana dan Koulibaly sebagai pembelian panik. Dia yakin Chelsea mengeluarkan uang terlalu banyak untuk kedua pemain tersebut.
"Chelsea panik di musim panas. Mereka melihat beberapa pemain dan memberikan banyak uang kepada mereka ketika bagi saya, mereka tidak sesuai harganya.
"Beberapa pemilik klub menghabiskan terlalu banyak uang ketika mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan."
Sebagai informasi, bek andalan RB Leipzig, Josko Gvardiol yang tampil apik bersama negaranya Kroasia di Piala Dunia 2022 sehingga banyak tim-tim top Eropa tertarik untuk mengamankan jasa pemain timnas Kroasia itu.
Klub Premier League, Chelsea dilaporkan tidak resah dengan banyaknya tim yang tertarik merekrut Josko Gvardiol. The Blues dilaporkan pede akan memenangkan perburuan bek RB Leipzig tersebut.
