“Datanglah ke rumahmu. Di mana mereka memahami Anda, di mana mereka memeluk Anda. Seperti biasa. Di mana Anda memiliki semua rasa terima kasih. Dan bukan rasa tidak berterima kasih."
“Terima kasih Ronaldo. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih."
“Saya sangat ingin… Tapi apapun keputusanmu, kami bersamamu. Sampai mati. Terima kasih."
Portugal bisa dibilang sangat mendominasi permainan. Build up serangan mereka pun sedap dipandang lewat kerja sama apik Bernardo Silva, Otavio, Bruno Fernandes, Joao Felix, hingga Goncalo Ramos.
Menariknya lagi, Ramos yang didapuk sebagai pengganti Ronaldo justru tampil trengginas. Striker yang baru berusia 21 tahun itu sukses mencetak hattrick.
Sepertinya Santos kini harus kembali mencadangkan Ronaldo di laga perempat final melawan Maroko jika ingin timnya tampil dominan seperti ketika menghajar Swiss.