Antv – Salah satu wakil kuat asia yang tampil mengejutkan Timnas Jepang akan berhadapan dengan Timnas Kosta Rika dalam lanjutan matchday kedua Grup E ajang Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Stadion Ahmed Ali pada Minggu, 27 November 2022 pukul 17.00 WIB.
Di laga sebelumnya, Timnas Jepang telah melalui laga pertamanya di Grup E Piala Dunia 2022 dengan gemilang. Samurai Blue mempecundangi Timnas Jerman 2-1.
Jepang yang diremehkan terus berusaha menekan balik Jerman hingga akhirnya mampu mencetak dua gol balasan melalui Ritsu Doan menit 75 dan Takuma Asano menit 83.
Kontras dengan Jepang, Kosta Rika menelan kekalahan telak pada laga pertama mereka. Keylor Navas dan kawan-kawan dihajar Timnas Spanyol tujuh gol tanpa balas.
Sejak debut di Piala Dunia 1998 silam, prestasi terbaik Jepang memang masih mentok di babak 16 besar. Namun, secara keseluruhan Negeri Matahari Terbit selalu mampu menyulitkan lawan-lawannya.
Pada 1998 mereka gagal lolos ke 16 besar dan edisi selanjutnya lolos dan seterusnya secara bergantian. Jika pada Piala Dunia 2018 mereka melenggang ke 16 besar, apakah Jepang bakal gagal akan mampu melewati fase grup di Qatar tahun ini?
Ketika melawan Kanada nanti Jepang dipastikan ngotot, Samurai Biru mengandalkan pemain bintang mereka Takefusa Kubo yang pernah merasakan didikan di akademi yang sama dengan Lionel Messi, yakni La Masia. Pemain yang berposisi sebagai winger tersebut memiliki skill mumpuni dan kecepatan yang luar biasa.
Alhasil, Manchester United merasakan keganasaan pemain Real Sociedad pada laga perdana Europa League di Old Trafford. Tendangannya membuat bek MU Lautaro Martinez menyentuh bola dan kemudian Sociedad mendapat penalti dan mempermalukan tuan rumah.
Meski usianya masih 21 tahun, Kubo akan menjadi senjata mematikan bagi Jepang di Piala Dunia 2022. Pemain bertubuh mungil ini sudah mencatat 21 caps dan satu gol bagi Jepang.
Lebih dari itu, pada 2017 lalu, keputusan Federasi Sepak Bola Jepang menunjuk Hajime Moriyasu melatih Timnas U-23 di ajang Asian Games 2018 di Indonesia. Sayangnya, saat itu Jepang hanya jadi runner-up dan mendapat medali perak setelah kalah dari Korea Selatan di final.
Setelah itu, Moriyasu melatih timnas senior Jepang untuk menghadapi Piala Asia 2019. Lagi-lagi, Jepang hanya menjadi runner-up pada ajang ini karena kalah dari Qatar.
Sejak 2018 hingga sekarang Moriyasu memimpin timnas Jepang dalam 55 laga dengan hasil 38 kali menang, tujuh imbang, dan 10 kali kalah. Tugas berat kini menanti Moriyasu saat memimpin Jepang di Piala Dunia 2022.