Antv –Semakin menunjukan superiornya sebagai juara bertahan, Prancis keluar sebagai pemenang dalam duel sengit kontra Denmark dalam lanjutan matchday kedua Grup D ajang Piala Dunia 2022 yang berlangsung pada Sabtu, 26 November 2022 malam WIB. Les Bleus menang dengan skor 2-1.
Hasil pertandingan ini membuat Prancis memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Saat ini Les Bleus mengoleksi 6 poin dari 2 pertandingan diikuti Australia dengan 3 poin dari 2 pertandingan.
Walau tidak banyak mendapatkan sorotan, sukses Prancis tersebut tak lepas peran krusial Aurelien Tchouameni di lini tengah.
Ada banyak pemain yang tampil bagus pada dua laga yang sudah dimainkan Prancis. Namun, sosok Tchouameni seperti tenggelam begitu saja.
Kylian Mbappe menjadi nama yang banyak dibahas atas sukses Prancis. Mbappe membuat tiga gol pada dua laga Le Blues. Jadi, wajar jika Mbappe diapresiasi. Lalu, ada Olivier Giroud yang membuat brace pada duel melawan Australia.
Theo Hernandez dan Antoine Griezmann yang juga menunjukkan performa bagus. Tak lupa, ada Hugo Lloris yang tampil solid di lini belakang walau belum mampu nirbobol pada dua laga yang dijalani.
Pemain Real Madrid seolah bekerja dalam senyap. Tchouameni memainkan peran yang krusial di lini tengah. Tchouameni memastikan Griezmann dan Rabiot lebih leluasa menyerang tanpa dengan serangan balik lawan.
Selain memberi keseimbangan antara bertahan dan menyerang, Tchouameni juga punya distribusi yang bagus. Pada duel lawan Australia, akurasi umpan Tchouameni mencapai 96,1 persen. Sedangkan, pada duel lawan Denmark, akurasi umpannya mencapai 98,5 persen.
Didier Deschamps membuat kombinasi baru di lini tengah Prancis. Deschamps dipaksa keadaan untuk membuat eksperimen karena N'Golo Kante dan Paul Pogba tidak bisa bermain di Piala Dunia 2022. Padahal, mereka adalah pemain kunci Prancis di Piala Dunia 2018.
Pada dua laga awal Prancis di Piala Dunia 2022, Deschamps memainkan Tchouameni dan Rabiot untuk peran pivot pada formasi 4-2-3-1. Sedangkan, Griezmann menjadi gelandang serang.
Sejauh ini, komposisi itu berjalan cukup bagus. Rabiot tampil luar biasa dengan satu gol dan assist pada laga kontra Australia. Sedangkan, Griezmann mampu menjadi otak serangan Prancis dan punya pergerakan yang sangat sulit ditebak.