Melansir dari laman Mirror, baik Inggris maupun Wales mengkonfirmasi komitmen mereka untuk kampanye OneLove.
Mereka dilaporkan tetap memakai ban kapten pelangi saat pertandingan perdana masing-masing melawan Iran dan Amerika Serikat pada 22 November.
FA selaku Asosiasi Sepakbola Inggris memastikannya dalam sebuah pernyataan. “Kami menghormati ban kapten FIFA tapi kami berkomitmen pada ban kapten OneLove dan berniat untuk memakainya.”
Kepala eksekutif FA, Mark Bullingham mengkonfirmasi sebelum para pemain terbang ke Qatar bahwa organisasinya siap untuk mengambil sikap melawan FIFA meskipun bahkan jika mereka dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya.
Inggris dan Wales kemungkinan akan didenda karena penolakan mereka mengikuti protokol FIFA. Sebagian besar ban kapten yang diusulkan FIFA sekarang tidak mengacu pada kampanye anti-diskriminasi kelompok apapun.
Di babak pertama fase grup, FIFA mengusulkan kapten memakai ban lengan dengan pesan #FootballUnitiesTheWorld.
Kemudian pada putaran kedua grup menampilkan pesan #SaveThePlanet. Ide FIFA untuk babak penutup pertandingan grup memiliki pesan #ProtectChildren #ShareTheMeal di ban kapten.