“Sekarang memutuskan ketua baru, yaitu Mr Leong dari Singapura. Beliau bukan orang baru, tapi sangat berpengalaman. Kita ingin memperkuat olahraga catur antar sesama negara ASEAN,” kata Utut Adianto.
Nantinya, Utut akan mendorong ACC agar sering mengadakan kejuaraan catur tingkat Asia Tenggara.
“Kalau bikin turnamen, tidak perlu jauh-jauh ke Eropa karena di ASEAN sudah banyak pecatur bergelar Grand Master. Sehingga kalau ada negara yang menggelar turnamen, harus didukung negara lain, caranya atlet diikutkan,” jelas dia.
Pada SEA Games 2023 di Kamboja, olahraga catur tidak akan dipertandingkan. Biasanya, negara seperti itu tidak memiliki atlet potensial yang bisa diharapkan untuk mendulang medali bagi negaranya.
Meski demikian, negara ASEAN lain yang tergabung dalam ACC tak perlu khawatir karena Utut Adianto siap mengawal agar turnamen catur skala Asia Tenggara tetap ada.
“Kita kawal masing-masing KONI (negara ASEAN) untuk mempertandingkan catur,” tambahnya.
Sebagai Presiden FIDE Zona 3.3 Asia, Utut Adianto berjanji, kepengurusan yang dipimpinnya ini sedapat mungkin bisa menyatukan masyarakat catur di kawasan ASEAN dan Timur Jauh.