Antv – Penjaga gawang Timnas Inggris, Aaron Ramsdale menghormati kebijakan penyelenggara Piala Dunia melarang penjualan bir atau minuman keras (Miras) di stadion Piala Dunia di Qatar.
Penyelenggara melarang penjualan bir beralkohol di delapan stadion hanya dua hari sebelum pertandingan pembukaan.
“Kami harus menghormati aturan dan terus bekerja. Jadi kami akan menekan diri sendiri untuk menghibur dari lapangan sepak bola,” kata Ramsdale seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (19/11/2022).
Ramsdale berharap timnya bisa mengangkat semangat penggemar sepak bola Inggris dengan cara lain. Salah satunya tentu dengan memenangkan setiap pertandingan.
“Mudah-mudahan dengan mereka tidak bisa minum, kami bisa tampil di lapangan untuk memberi mereka kegembiraan. Dan semangat semacam itu,” ujar Ramsdale.
Penggemar dan pendukung Inggris dari 31 tim lainnya masih dapat minum bir di zona penggemar resmi. Serta area pesta yang ditunjuk di Doha yang juga menawarkan musik dan lainnya.
Seperti diketahui, penyelenggara Piala Dunia melarang penjualan semua jenis bir beralkohol di delapan stadion pertandingan Piala Dunia di Qatar.
Keputusan diambil hanya dua hari sebelum pertandingan dimulai.
"Menyusul diskusi antara otoritas tuan rumah dan FIFA, keputusan telah dibuat untuk menghapus titik penjualan bir dari Qatar. Perimeter stadion Piala Dunia FIFA 2022," bunyi keputusan itu yang dikutip dari The Sun.
Keputusan sudah dibuat bahwa tidak ada bir beralkohol. Namun, bir non-alkohol masih akan tersedia untuk para penggemar di 64 pertandingan.
Padahal sebelumnya FIFA berjanji, penggemar dapat membeli minuman di dalam stadion, tetapi tidak antara kick-off dan peluit akhir.
Tetapi kebijakan itu dibatalkan setelah Komite Tertinggi Qatar menekan FIFA. Keputusan itu mengharuskan penyelenggara Piala Dunia membayar jutaan pound.
Hal itu sebagai kompensasi kepada sponsor bir resmi Budweiser dan perusahaan induk InBev.