Tak hanya pada persaingan putri yang berhasil mempertajam rekor. Pelaksanaan East Java Qualifiers juga menghasilkan pemecahan rekor pada persaingan putra estafet 4x100 meter. Kontingen dari SMAN 1 Glagah Banyuwangi berhasil mencatatkan rekor dengan catatan waktu 45,91 detik. Rekor lama dipegang oleh SMAN 1 Poto Tano dari Sumbawa Barat yang bersaing pada Bali-Nusra Qualifiers dengan mengantongi waktu 47,99 detik saat itu.
Para pelajar pemecah rekor yang berstatus juara dari East Java Qualifiers ini, termasuk yang naik podium sebagai runner-up untuk tingkat SMA, berhak mewakili Jatim tampil pada National Championship yang akan digelar di Jakarta, pada 9-11 Desember mendatang. Bersaing dengan pelajar pemenang dari berbagai qualifiers lainnya untuk menjadi juara tingkat nasional. Nantinya, pemenang tingkat nasional akan diberangkatkan ke Australia untuk mengikuti pemusatan latihan di fasilitas sports science ternama di Negeri Kanguru itu.
Banjir rekor yang terjadi pada Energen Champion SAC Indonesia 2022 East Java Qualifiers ini direspons positif oleh Kepala Bidang Keolahragaan Dispora Jawa Timur (Jatim) Dra. Vitri Rahmawati, M.Si. yang ikut hadir pada penutupan lomba Minggu kemarin. Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa pelajar di Jatim memiliki potensi luar biasa dan tak kalah dengan provinsi lainnya.
Vitri juga memuji atmosfer dan antusias para peserta kompetisi atletik paling akbar di Indonesia yang diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. “Sangat luar biasa. Seru sekali finalnya. Saya juga memberi apresiasi luar biasa kepada para orang tua, guru dan anak-anak semua yang membaur dalam kegiatan ini,” terang Vitri.