Antv – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Administrasi Jakarta Timur akan menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) pada 11 November 2022 mendatang.
Masa kepengurusan KONI Jakarta Timur 2018-2022 pimpinan Wilbertus Sihotang sudah habis masa kepengurusannya.
Ir. Andree Fazara menjadi calon terpilih setelah lolos fit and proper test yang dilakukan oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) yang diketuai Mike Wangge.
Selain Andree, ada calon lain yang mengajukan diri, yakni Drs Suburman dari cabang olahraga tenis. Namun setelah diverifikasi pencalonannya, ternyata yang bersangkutan tidak memenuhi syarat karena hanya dapat satu dukungan suara.
Mike Wangge mengatakan, TPP mensyaratkan untuk seorang calon yang maju sedikitnya didukung oleh 7 pemilik suara dari 36 suara yang ada di KONI Jakarta Timur. Sementara Andree sendiri dinyatakan lolos karena didukung 23 pemilik suara.
Dukungan terhadap Andree di antaranya datang dari cabang olahraga petanque, renang, karate, kempo, tenis meja, gulat, judo, bola voli, bulutangkis, dan lain-lain.
Usai menjalani fit and proper test, Andree mengaku sudah punya rencana kerja untuk 100 hari pertama jika dirinya sudah terpilih nanti. Langkah pertama yang akan dilakukannya adalah membenahi sektor organisasi. Terutama menyangkut administrasi, cara menyusun laporan keuangan organisasi, dan membuat program pelatihan.
“Kita ingin keseragaman di setiap cabor dalam menjalankan roda organisasi. Kalau laporannya seragam akan lebih mudah bagi KONI Jakarta Timur untuk menjalankan organisasi ini,” katanya.
Kemudian, setelah terbentuk kepengurusan wajib digelar rapat kerja. Ini penting agar setiap unsur yang terlibat dalam kepengurusan dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Andree juga punya keinginan adanya pembinaan atlet lapis 3 yang ditangani KONI Wilayah. Sehingga dalam pembinaan atlet di DKI Jakarta ada jenjang di tingkat bawah.
“Oleh karenanya, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang selama ini hanya menitikberatkan pada atlet junior, selanjutnya akan diusulkan digelar untuk senior juga,” lanjutnya.
Selain itu Andree juga akan membangun komunikasi dengan Lembaga lain seperti Dispora, Sudin Olahraga, TNI dan Polri yang berkantor di wilayah Jakarta Timur. Pasalnya, tidak sedikit pula atlet yang berasal dari kesatuan TNI dan Polri, seperti atlet karate, judo, dan taekwondo.
Sementara itu, kuatnya dukungan terhadap Andree, menurut Mike Wangge, karena Andree selama ini memang sudah cukup aktif di organisasi KONI Jakarta Timur. Selain itu, pemilik perkumpulan taekwondo Dreeborn ini dinilai siap menjadi orang nomor satu di KONI Jakarta Timur.
“Saya kira para pegiat olahraga di Jakarta Timur sudah tidak asing lagi dengan Andree. Ia sudah lama berkecimpung di olahraga taekwondo maupun menjadi pengurus KONI Jakarta Timur,” ujar Mike Wangge yang mantan wartawan Suara Pembaruan ini.
Jejak rekam Andre sebagai pengurus olahraga juga terbilang bagus. Sebelumnya, pada kepengurusan KONI Jakarta Timur saat dipimpin Purwanto periode 2013 – 2017 Andree menjabat sebagai Wakil Bidang Binpres. Kemudian dilanjutkan menjabat Sekretaris umum pada kepengurusan 2018 – 2022 yang dipimpin Wilbertus Sihotang.
“Jadi pada prinsipnya para pegiat olahraga di Jakarta Timur sudah mengenal beliau. Apalagi di cabang olahraga taekwondo Andree tiga periode menjadi pengurus. Dua kali sebagai Ketua Pengkot TI Jakarta Timur dan sekali menjadi sekretaris,” tutup Mike.