Antv – Dua calon naturalisasi yang akan memperkuat tim U-20 Indonesia, Ivar Jenner dan Justin Hubner, berkunjung ke kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta, Senin 24 Oktober 2022. Mereka bersilahturahmi sekaligus membicarakan proses naturalisasi dengan jajaran PSSI, termasuk Ketua Umum Mochamad Iriawan.
"Saya sudah mendengar keinginan dari dua calon pemain naturalisasi itu. Ivar dan Justin ingin bergabung bermain untuk Indonesia. Saya berharap proses keduanya nanti dapat berjalan lancar," kata Mochamad Iriawan.
Iriawan menambahkan keduanya sudah tidak sabar lagi untuk bermain bersama teman-temannya di tim U-20. "Kami sudah mendengar banyak dan melihat sepak bola Indonesia. Indonesia memiliki suporter yang banyak dan militan. Kami juga sudah tak sabar lagi untuk berlatih dengan coach Shin Tae-yong,” ujar kedua pemain itu.
Ivar yang merupakan pemain tengah saat ini bermain untuk FC Utrecht. Sebelumnya, Jenner sempat tampil untuk timnas U-15 Belanda pada 7 Maret 2019. Setelah itu, Jenner juga mendapat panggilan untuk mengikuti seleksi di timnas Belanda U-17 dan U-18. Jenner yang memiliki nenek dari Jember mengatakan, salah satu alasan dirinya ingin membela Timnas Indonesia adalah lantaran ingin membahagiakan keluarganya.
"Saya ingin membuat mereka bangga, jadi saya memenuhi undangan [PSSI] untuk pergi ke Jakarta. Saya ingin mengambil kesempatan ini dan senang berada di sini," kata Jenner. Jenner juga mengaku keinginannya untuk memperkuat Timnas Indonesia lantaran dukungan dan kecintaan suporter Indonesia.
"Indonesia adalah negara besar dengan penduduk, fan yang juga besar melebihi Belanda. Sebagai contoh adalah sosial media saya [Instagram] meningkat tajam dan mereka memberi pesan yang sangat baik," kata Jenner.
"Mereka mencintai saya dan menunjukkan rasa cinta kepada saya. Itu sangat mengesankan. Jadi inilah pilihan saya," jelasnya.
Sementara itu, Justin yang bernama lengkap Justin Quincy Hubner bermain di klub Wolverhampton Wenderers FC U-21. Rencananya besok keduanya akan menjalani proses wawancara dengan Badan Intelejen Negara. Setelah itu kemudian berproses seperti calon pemain naturalisasi pada umumnya.
