Antv – Duel di pekan ke-13 Premier League antara Manchester United kontra Chelsea berjalan cukup seru dan kedua tim harus puas dengan skor 1-1. Pada Sabtu 22 Oktober 2022 malam WIB di Stamford Bridge.
Chelsea unggul tiga menit sebelum waktu normal usai. Penalti Jorginho tidak mampu ditahan David de Gea. United membalas lewat gol Casemiro pada menit 90+4. Gol pertama Casemiro di Premier League.
Hasil ini membuat United dan Chelsea tetap berada di posisi lima dan empat klasemen Premier League. Mereka hanya terpaut satu poin saja.
Erik ten Hag memberi sentilan untuk kualitas finishing pemain Manchester United di laga melawan Chelsea.
Secara khusus, Ten Hag menyebut dua pemain yang harusnya mencetak gol yakni Antony dan Marcus Rashford. Lantas, hal tersebut tak luput dari kritikan Ten Hag.
United membuat 13 shots sepanjang laga melawan Chelsea, delapan terjadi pada babak pertama. United punya banyak peluang terbuka pada babak pertama. Dua di antaranya hadir dari aksi Marcus Rashford.
Pada menit ke-28, Rashford langsung berhadapan dengan Kepa. Namun, sepakannya bisa diblok Kepa. Rashford kembali punya peluang pada menit ke-34 dari aksi solo run. Lalu, ada peluang terbuka Antony pada menit ke-45 yang melenceng.
"Pada babak pertama, Rashford punya dua peluang besar, lalu Antony satu lawan satu. Anda harus mencetak gol dari situasi itu pada laga-laga besar. Tiga peluang besar. Anda harus cetak gol," kata Ten Hag dikutip dari BBC sport Minggu 23 Oktober 2022.
Namun, secara permainan, Ten Hag cukup senang. "Saya harus memberi pujian yang tinggi untuk tim. Untuk bertarung pada empat laga dalam 10 hari, Anda melihat semangatnya dan bagaimana mengatasi kemunduran," kata Ten Hag.
Manchester United punya lebih banyak peluang dibanding Chelsea. Jika United punya 13 shots, Chelsea hanya membuat delapan kali. Namun, secara umum, Ten Hag menyebut ini adalah laga yang sulit dan hasil imbang cukup adil.
"Pada babak kedua, kami tidak benar-benar menciptakan peluang yang terbuka. Namun, saya pikir Chelsea juga tidak punya peluang," kata Ten Hag.
"Saya merasa imbang adalah hasil yang adil. Saya akan merasa kecewa jika pulang tanpa membawa poin karena kami layak mendapatkannya. Harus datang ke sini pada akhirnya pekan yang sulit, Anda bisa mendapat poin," tutup Ten Hag.