Antv –Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, sempat tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo pada pertengahan musim, 'Pecco' kini justru unggul 14 poin dari El Diablo.
Keunggulan ini disabet Bagnaia usai finis ketiga di Phillip Island, Australia, sementara Quartararo gagal finis. Alhasil, puncak klasemen pembalap ia duduki untuk pertama kali musim ini.
Pecco menyatakan dirinya santai saja menjelang MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, 21-23 Oktober 2022, di mana ia dapat match point pertama untuk mengunci gelar dunia musim ini. Seperti yang diketahui, kini ia ada di puncak klasemen pembalap.
"Saya senang bisa kembali balapan di Malaysia. Dibandingkan Phillip Island akhir pekan lalu, suhu di sini jauh lebih tinggi. Dengan cuaca tropis begini, juga sulit memprediksi apakah balapannya nanti bakal kering atau basah," ujar Bagnaia lewat rilis resmi tim pada Rabu 19 Oktober 2022.
Bagnaia merasa optimistis soal kans meraih hasil baik di Sepang. Pasalnya, di Phillip Island yang biasanya tak bersahabat untuk Ducati, Bagnaia justru finis ketiga. Jadi, Sepang yang punya dua trek lurus panjang bakal lebih menguntungkan para pengendara Desmosedici.
"Bagaimanapun, saya tenang saja. Di Australia, di mana kami biasanya lebih kesulitan dibanding trek lain, kami malah ikut memperebutkan kemenangan. Sementara itu, Sepang adalah trek yang lebih bersahabat. Jadi, ada berbagai kondisi yang mendukung untuk tampil baik," ungkapnya.
"Kini kami ada di puncak klasemen, dan kami harus jauh lebih fokus dari biasanya. Meski begitu, pendekatan saya tidak berubah: kami harus memikirkan cara untuk bekerja dengan baik seperti biasa, dan mencoba mempersiapkan diri menjelang balapan pada Minggu," pungkas anak didik Valentino Rossi ini."
Francesco Bagnaia Bisa Kunci Gelar MotoGP 2022 Apabila Menang Dengan:
- menang, sementara Quartararo tidak naik podium, dan tak peduli posisi finis Espargaro.
- finis kedua, sementara Quartararo finis ke-7 atau lebih buruk, dan Espargaro tidak menang.
- finis ketiga, sementara Quartararo finis ke-11 atau lebih buruk, dan Espargaro tidak naik podium.
- finis keempat, sementara Quartararo finis ke-14 atau lebih buruk, dan Espargaro tidak naik podium.
- finis kelima, sementara Quartararo gagal meraih poin, dan Espargaro tidak naik podium.