Pertama, membangun standar keamanan stadion di Indonesia. Kemudian memformulasikan standar protokol dan standar pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasar standar keamanan internasional.
“Setelah itu, sosialisasi dan diskusi dengan klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk dapat saran dan masukan serta komitmen bersama,” jelasnya.
Keempat, mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi risiko yang ada. Kelima, pendampingan dari para ahli di bidangnya.
"Nanti Presiden FIFA juga akan ke Indonesia pada Oktober atau November untuk diskusi dengan pemerintah Indonesia," katanya.
Baca Juga :