Antv – Inter Milan akhir-akhir ini mengalami hasil buruk pada sejumlah laga penting, meski begitu mereka harus dihadapkan dengan Barcelona yang super stabil musim ini.
Kedua tim akan saling sikut dalam lanjutan pekan ke-3 Grup C Liga Champions 2022/2023, Rabu 5 Oktober 2022 dini hari WIB.
Inter sedang dalam tekanan besar jelang pertandingan tersebut lantaran hanya menang dua kali dalam lima pertandingan terakhir. Sementara itu, Barcelona mampu menang empat kali dari total pertandingan yang sama dengan Inter.
Meski begitu, manajer Simone Inzaghi tampak percaya diri. Menurutnya, ia tahu ada dua prinsip permainan yang harus dilakukan untuk membendung laju Barcelona di Giuseppe Meazza, Italia.
“Intinya, kami harus memainkan permainan yang agresif dan penuh determinasi,” ucapnya dilansir dari Fotmob Selasa 4 Oktober 2022.
Inzaghi sadar betul bahwa menghadapi Barcelona membawanya dalam kesulitan yang lain. Ia tidak segan melabeli Blaugrana sebagai salah satu tim terbaik di Eropa saat ini.
“Laga ini adalah kesempatan besar karena mengetahui kami akan bertemu tim yang sangat kuat, mungkin salah satu yang terbaik di Eropa,” kata dia.
“Barcelona adalah tim yang sangat kuat, lengkap di semua departemen. Mereka memiliki banyak kualitas, ditambah mereka memiliki (Robert) Lewandowski,” ia menambahkan.
Sementara itu, Inter sendiri punya rekor yang teramat buruk setiap berjumpa dengan Barcelona. Dilansir dari Transfermarkt, dari 14 pertemuan yang pernah terjadi, Inter hanya bisa menang dua kali.
Dua kemenangan itu pun diraih sudah cukup lama. Inter terakhir kali menang atas Barcelona terjadi pada semifinal leg pertama Liga Champions 2009/2010 dengan skor 3-1. Di tahun yang sama, Inter keluar sebagai juara dan mendapatkan status treble winner dibawah kepelatihan Jose Mourinho.
Satu kemenangan lainnya terjadi lebih lama, yaitu di tahun 1969/1970. Inter menang 2-1 dalam ajang yang bernama Fairs Cup.
Disisi lain, jika melihat dari lini per lini, Barcelona diakui Inzaghi unggul di segala sektor. Namun dengan mengetahui kelemahan ini, ia berharap bisa menemukan solusi untuk mengatasinya.
“Ini adalah tim yang lengkap dan kuat dengan banyak kualitas. Mereka tahu bagaimana melakukan segalanya, mereka tahu cara memberi tekanan dan memulihkan penguasaan,” ujar Inzaghi.
“Ini adalah tim yang tahu bagaimana melakukan segalanya. Entah itu saat menguasai bola atau sedang tidak menguasai bola,” lanjut sang pelatih yang merupakan saudara Filippo Inzaghi ini.