Sementara itu, pelatih Bharata Muda, Eko Waluyo mengatakan kalau tim asuhannya banyak melakukan sendiri sejak awal. Sehingga karena kesalahan tersebut membuat banyak kehilangan poin.
Di samping itu, tidak adanya posisi open di dalam timnya, membuat timnya lemah di dalam melakukan serangan. "Kalau ada pemain yang bagus di posisi open, lain ceritanya," tandas Eko.
Atas gelar juara itu, BIN O2C selain memperoleh piala juga mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 20 juta. Sedangkan Bharata Muda sebagai runner-up mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp 12,5 juta serta piala.
BIN O2C dan Bharata Muda juga dipastikan promosi ke Livoli Divisi Utama tahun depan.
Sedangkan juara ketiga ditempati PLN Batam yang menerima piala dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 7,5 juta. PLN Batam juara ketiga setelah menang atas Yuso Yogyakarta 3-2 (25-22, 23-25, 20-25, 25-14, 15-12). Yuso pun sebagai peringkat keempat menerima uang pembinaan Rp 7,5 juta dan piala.