Antv – Kemenangan Paris Saint Germain atas Maccabi Haifa harus tercoreng dengan selebrasi yang dilakukan oleh Neymar. Pemain berusia 30 tahun tersebut melakukan selebrasi khasnya yang kemudian diganjar kartu kuning oleh wasit.
PSG meraih kemenangan 3-1 atas klub Israel, Maccabi Haifa di ajang Liga Champions yang berlangsung pada Kamis, 15 September 2022 dini hari WIB.
Pemain sayap itu mencetak gol ketiga PSG di pertandingan itu setelah dengan tenang memperdaya kiper lawan, Josh Cohen. Usai mencetak gol, Neymar lalu melakukan selebrasi meletakkan ibu jarinya ke kepalanya dan menjulurkan lidah.
Selebrasi tersebut memang dikenal sebagai selebrasi khas Neymar di Ligue 1. Namun, Wasit Daniel Siebert tampaknya tidak nyaman dengan hal itu dan memberi Neymar kartu kuning untuk selebrasi itu.
Neymar mengaku tidak bersalah, tapi itu sia-sia. Wasit sudah menjatuhkan hukuman kartu kuning buatnya. Momen ini pun menjadi cacat dari kemenangan gemilang PSG di Liga Champions musim ini.
Di media sosial, beragam reaksi juga ditunjukkan oleh para penggemar. Ada yang merasa kesal dengan selebrasi Neymar karena dianggap tak menghormati lawan. Tapi ada pula yang membelanya dengan mengatakan Neymar hanya ingin bersenang-senang.
"Pemain yang paling dibenci yang pernah saya lihat," salah seorang netizen berkomentar.
"Neymar akan dihukum karena melakukan sesuatu yang tidak fair kepada lawan," komentar yang lain.
Tak sedikit pula para penggemar yang membela aksi selebrasi Neymar tersebut.
"Dia dihukum hanya karena bersenang-senang di lapangan," tulis seseorang.
"Pemain Maccabi Haifa tidak merasa terprovokasi dengan selebrasinya dan wasit secara aneh memberinya kuning," seorang netizen heran.