Antv – Klub Satria Muda berhasil mempertahankan gelar juara IBL setelah di partai final gim kedua mengalahkan Pelita Jaya dengan skor 89-74.
Sebelumnya di gim pertama, Satria Muda menang dengan skor 95 lawan 87.
Satria Muda mencetak sejarah sebagai tim yang mampu mengoleksi tropi juara terbanyak. Dengan gelar juara IBL 2022, Satria Muda telah mengoleksi total selusin juara atau 12 tropi juara dari berbagai kejuaraan.
Pelatih Satria, Youbel Sondakh menurunkan lima pemain pertamanya Sandi Ibrahim Aziz, Juan Laurent, Hardianus Lakudu, Ellijah Foster, Arkidia Wisnu.
Pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring menurunkan starter Muhammad Arighi, Govinda, Wicaksono, Dior Lowhorn, Andakara Prastawa.
Poin pertama berhasil dibukukan Pelita Jaya lewat Wicaksono. Sedangkan poin awal Satria Muda disumbang tembakan tiga angka, Hardianus. Dior Lowhorn menjadi mesin gol Pelita Jaya dan di kuarter pertama memimpin 24-21.
Di kuarter kedua, Satria Muda tampil apik bahkan bisa membalikan skor menjadi 36-35 lewat dua kali tembakan tiga angka Sandi Ibrahim Aziz. Pada kuarter kedua, SM mampu mengemas 26 poin, sedangkan Pelita 17 poin sehingga skor SM memimpin 47 lawan 41.
Di kuarter ketiga, Pelita mulai bangkit, bahkan bisa menyamakan skor 47 sama lewat lay up Wicaksono. Kemudian kedua tim silih berganti memimpin. Namun rapatnya pertahahan Satria Muda, Pelita kesulitan menembusnya. Kuarter ketiga masih milik Satria Muda yang unggul 66 lawan 59.
Pada kuarter akhir penentuan, Satria Muda makin menggila sampai unggul 17 poin dengan skor 76-59. Satria Muda maskin tak terkejar dan menutup pertandingan dengan skor 89 lawan 74.
Pada pertandingan ini, Laurentius Oei menyumbang 13 poin. Kemudian empat pemain sama-sama menyumbang 12 poin yakni Arkidia Wisnu, Avan Seputra, Bracon Griffin dan Rizal Falconi.
Di kubu Pelita Jaya dua pemain sama-sama menyumbang 18 poin yakni Prastawa dan Lowhorn.