Kiper Atletico Madrid Jan Oblak berperan besar mengamankan gawangnya saat Atleti menyingkirkan juara bertahan Liverpool yang mereka kalahkan dalam dua leg babak 16 besar, baik di Wanda Metropolitano maupun di Anfield.
Faktor inilah yang mengapungkan nama Atleti sehingga disebut sebagai tim unggulan di laga kontra RB Leipzig. "Kami cukup kaget diunggulkan banyak orang.
Kami bersiap menghadapi laga sulit dan saya pikir tidak ada tim unggulan di pertandingan ini, segalanya bisa terjadi," kata Oblak. Menurut Oblak format kelanjutan Liga Champions yang berbeda karena digelar di tengah pandemi membuat situasinya lain sebab satu kekalahan bisa membuat semua tim pulang lebih awal dari Portugal.
Oleh karena itu, lanjut Oblak, fakta bahwa Atletico tiga kali mencapai final kompetisi paling bergengsi di Eropa itu tidak berpengaruh banyak di laga melawan Leipzig.
"Ini kompetisi berbeda. Tak peduli seberapa berpengalaman tim Anda di Liga Champions, ini sesuatu yang berbeda dan ditentukan hanya dalam satu laga," ujarnya.
"Anda bisa mengalami hari baik atau buruk, setiap tim yang bertanding punya peluang yang sama banyak dan itu cara terbaik bagi kami menyongsong pertandingan besok," pungkas Oblak. Jika berhasil melewati Leipzig, Atletico akan menghadapi Paris Saint-Germain di semifinal Liga Champions.