Manchester United menyimpan sebagian besar lapis utamanya di laga ini. Namun begitu, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu menang 2-1. MU lolos ke perempat final dengan bekal agregat meyakinkan 7-1 dan akan menghadapi FC Copenghagen. Dari starting eleven MU, hanya kapten Harry Maguire yang bisa dianggap sebagai lapis utama dan hal itu sebetulnya bisa dimanfaatkan oleh tim tamu, sayang LASK masih gagal mencetak gol hingga babak pertama berakhir.
Baru setelah babak kedua berlangsung 10 menit, Wiesinger membawa LASK memimpin lewat tembakan cantiknya dari luar kotak penalti yang tak mampu diantisipasi oleh kiper Sergio Romero. LASK hampir menambah keunggulan, tetapi tendangan spekulasi Wiesinger masih melenceng dari sasaran dan MU justru berhasil menyamakan kedudukan lewat situasi serangan balik cepat yang diakhiri Jeswe Lingard memperdaya kiper Alexander Schlager.
Tumpulnya lini depan MU membuat Solskjaer mengirim Martial masuk pada menit ke-84 menggantikan Daniel James dan baru empat menit merumput penyerang Prancis itu membawa Setan Merah berbalik memimpin. Berawal dari umpan kiriman Juan Mata, Martial melepaskan tembakan keras yang tak mampu diantisipasi oleh Schlager dan bola melesak ke dalam gawang.
Gol itu sekaligus membuat Martial jadi top skor MU di semua kompetisi musim ini dengan torehan 23 gol, jumlah yang setara dengan koleksi golnya dalam dua musim sebelumnnya. Skor 2-1 bertahan hingga bubar dan MU kini dijadwalkan menghadapi Copenhagen kurang dari sepekan berselang.