Pemain Persija Jakarta Marc Klok mengisi kesibukan dengan kegiatan sosial. Marc Klok bersama teman temannya memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar tempat tinggalnya di Bali yang terdampak langsung Pandemi virus Corona.
Marc Klok memilih tinggal sementara di pulau Bali sambil menunggu agenda tim Persija Jakarta kembali digelar. Marc Klok yang memiliki vila di Pulau Dewata Bali tidak hanya berlatih mandiri di saat kompetisi Liga 1 dihentikan sementara oleh PSSI akibat wabah Pandemi virus Corona.Marc Anthony Klok ternyata memiliki sejumlah kegiatan untuk mengisi waktu senggangnya. Aktivitas yang rutin dilakukan tentu olahraga dan menjaga kebugaran fisiknya. Halaman vila dimanfaatkan pemain bernomor punggung 10 ini untuk berlatih secara mandiri guna menjaga kebugaran fisiknya. Selain menjalani kewajibannya sebagai atlet profesional, Klok juga tidak melupakan kegiatan sosial.Sudah sekitar dua minggu ini, Klok bersama teman-temannya rutin berdonasi berupa sembako serta uang tunai untuk masyarakat, masjid dan gereja di Bali. Marc Klok berharap bantuannya ini dapat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat setempat yang terdampak wabah pandemi virus Corona (Covid-19).“Kami berkeliling Bali untuk mendukung masyarakat dan pihak-pihak yang membutuhkan. Banyak dari mereka yang kesulitan karena adanya pandemi ini. Saya berharap bersama teman-teman dapat meringankan mereka walau mungkin belum seberapa,” ujar pemain yang tengah menjalani proses naturalisasi ini.Persija dan tim tim lain kini sedang menunggu hasil rapat Exco untuk memastikan kembali diputarnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.Sebelumnya PSSI mengungkapkan semua klub anggota Liga 1 dan Liga 2 sepakat agar kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020, yang diliburkan sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19, kembali dilanjutkan. Semua Klub Dukung Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Dilanjutkan Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Sekjen PSSI Yunus Nusi setelah Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan jajaran pengurus serta perwakilan PT LIB menggelar rapat virtual dengan klub anggota Liga 1 dan Liga 2 Selasa 2 Juni 2020."Semua klub dan PSSI sepakat untuk melanjutkan Liga 1 dan 2," kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.Menurut pria yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu, kesepakatan itu dicapai dalam rapat virtual antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), klub-klub Liga 1 dan Liga 2, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) serta Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) pada Selasa (2/6).Dalam pertemuan itu, lanjut Yunus, klub-klub menawarkan agar Liga 1 dimulai pada bulan Oktober 2020 dengan Liga 2 berputar dua minggu setelah Liga 1 bergulir."Selain itu, hal-hal yang menyangkut teknis juga dibahas seperti menyangkut regulasi, termasuk promosi dan degradasi Liga 1 dan Liga 2," tutur Yunus Nusi.Kemudian, Yunus Nusi juga menekankan bahwa PSSI telah memiliki prosedur tetap kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit yang diakibatkan oleh Pandemi virus Corona (COVID-19).Plt Sekjen PSSI asal Gorontalo itu menyebut bahwa PSSI akan melaksanakan rapat komite eksekutif (Exco) untuk mengambil keputusan soal kelanjutan liga terutama dari sisi teknis."PSSI akan mengambil keputusan seperti terkait hal yang menyangkut persoalan pemain dan pelatih, juga hak serta kewajiban antara klub dan pemain. Insya Allah akan diputuskan dalam rapat exco PSSI yang secepatnya akan dilaksanakan," kata Yunus.
Baca Juga :