Antvklik - Pemain Bundesliga terhindar dari hukuman karena penghormatan kepada Floyd. Jadon Sancho, Achraf Hakimi, Marcus Thuram, dan Weston McKennie memberikan empati kepada Floyd yang memancing reaksi keras DFB.
Empat pemain Bundesliga Jadon Sancho, Achraf Hakimi, Marcus Thuram, dan Weston McKennie semula mendapat rekasi keras dari DFB, atau federasi sepak bola Jerman.
Kemungkinan besar keempat pemain akan terkena sanksi karena penghormatan kepada George Floyd dalam selebrasi gol mereka. Beruntung setelah berbagai tekanan dari berbagai pihak termasuk Presiden FIFA Gianni Infantino yang menyatakan seharusnya keempat pemain itu tidak mendapatkan hukuman, akhirnya DFB menyerah dan memilih tidak memberikan hukuman kepada keempat pemain tersebut.
George Floyd menyentil sentimen rasisme yang disuarakan oleh para atlet dengan ras negroid di berbagai penduru dunia. Di Amerika, unjuk rasa massal terjadi menentang aksi polisi yang telah menwaskan Floyd.
George Floyd adala seorang warga kulit hitam berusia 46 tahun, tewas secara tragis oleh polisi yang menangkapnya di Minneapolis, pekan lalu. George Floyd meninggal karena kehabisan napas akibat ditekan dengan lutut di bagian leher selama hampir sembilan menit.
Dunia sepak bola juga memberikan respons terhadap aksi unjuk rasa di Amerika Serikat, dengan sejumlah bintang papan atas Jerman menunjukkan dukungan mereka terhadap gerakan Black Lives Matter. Thuram mengawali penghormatan tersebut dengan melakukan berlutut setelah mencetak gol dalam kemenangan Borussia Monchengladbach atas Union Berlin pada Minggu.
Sancho dan Hakimi merayakan mencetak gol dalam kemenangan 6-1 Borussia Dortmund atas Paderborn pada Senin dini hari dan melakukan selebrasi dengan memperlihatkan baju bertuliskan Keadilan untuk George Floyd. Sehari sebelumnya, gelandang Schalke Mckennie mengenakan ban lengan dengan kalimat yang sama ketika klubnya kalah 1-0 dari Werder Bremen.